Ia berharap sepanjang perjalanan dari Sabang sampai Jakarta, mendorong adanya industri kreatif berbasis daur ulang dapat tumbuh sepanjang rute tersebut, seperti pakaian yang dikenakan tim merupakan hasil daur ulang sampah plastik yang di kumpulkan tahun lalu.
”Guna mendukung gerakan tersebut juga melibatkan kaum muda sebanyak 40 persen yang terdiri dari anak anak yang masih kuliah dan yang baru saja tamat kuliah. Seluruhnya berasal dari tempat yang berbeda diantaranya ada yang berasal dari Bali, Tulung agung, Malang, Surabaya, Medan dan termasuk berasal dari Padang,” jelasnya.
Team Kick off the Rissing Tide – A Tesonance 2023 disambut dan dilepas keberangkatanya oleh Bupati Pasaman Benny Utama di halaman kediaman Rumah Dinas Bupati. ”Kehadiran seluruh team ke Pasaman merupakan sebuah kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Pasaman, yang selama ini kebersihan lingkungan Pasaman khususnya Lubuk Sikaping selalu terjaga,” kata bupati.
Dengan adanya inovasi pengolahan sampah menjadi barang yang bisa dipakai selain menambah sumber ekonomi bagi masyarakat juga dapat mengurangi biaya transportasi sampah ke pembuangan akhir, katanya. Rute yang ditempuh oleh team ini adalah, Kecamatan Rao, Padanggelugur, Panti, Lubuk Sikaping, Bonjol, Simpati, dan Tigo Nagari, yang nantinya dilanjutkan ke Kota Padang melintasi daerah Kabupaten Pasaman. (mir)




















