“Laporan yang kami dapatkan, korban tertimbun longsoran dan meninggal di tempat. Kami juga terus berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait kasus ini. Informasinya, Polisi sudah menuju lokasi kejadian,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Sangir Batang Hari Iptu Wahyuli Amran juga membenarkan peristiwa tersebut. Setelah menerima laporan dari warga, dirinya langsung mengerahkan anggotanya untuk melakukan pencarian ke lokasi.
“Informasi awal memang tambang rakyat yang jauh dari pantauan kita. Lokasinya berada di tengah hutan dengan akses yang sangat sulit untuk ditembus kendaraan. Korban yang meninggal bukan warga Nagari Abai, melainkan warga Karang Putih Nagari Lubuk Gadang Barat, bernama Riki,” ujar Iptu Wahyuli.
Menurut dia, tambang tersebut merupakan bekas tambang rakyat dan mendulang emas ini salah satu tradisi masyarakat. “Dulu pernah ada kegiatan tambang yang pernah ditutup di lokasi ini, jadi tambang ini ilegal,” tegasnya. (cr2)
















