PASBAR,METRO–Hujan deras yang melanda Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mengakibatkan dua jembatan di Kampung Karambia Kajai hanyut terbawa derasnya luapan Sungai Batang Lampang, Sabtu malam (12/3). Dampaknya, akses transportasi di daerah itu putus total.
Pj Wali Nagari Kajai Ramadani mengatakan, curah hujan yang tinggi sejak Sabtu sore membuat debit air sungai naik termasuk Sungai Batang Lampang. Bahkan, sungai tersebut meluap sehingga menghanyutkan dua jembatan.
“Air Sungai Batang Lampang naik pada malam tadi dengan membawa material kayu dan batu. Akibatnya dua jembatan rusak dan hanyut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu namun dua jembatan hanyut,” sebutnya.
Sementara, salah seorang warga Hendi (38) mengatakan dua jembatan yang putus itu merupakan akses jalan penghubung ke objek wisata air terjun Sarasah Kajai dan menuju areal perkebunan kopi maupun persawahan masyarakat.
“Jembatan yang satu memiliki panjang sekitar 20 meter dengan lebar empat meter dan satu jembatan satu lagi memiliki panjang 15 meter dengan lebar 2,5 meter. Hanyutnya dua jembatan ini membuat akses masyarakat juga ikut terputus ke areal perkebunan masyarakat,” katanya.
Hendi menyebut, meluapnya Sungai Batang Lampang Kajai dipicu oleh hujan lebat pada Sabtu sore. Namun, yang membuat masyarakat khawatir adalah air yang membesar itu keruh dan berlumpur serta membawa material kayu bekas longsoran.
“Masyarakat sangat khawatir dengan kejadian semalam. Apalagi setelah gempa beberapa waktu lalu, air sungai keruh dan dikhawatirkan ada banjir bandang,” sebutnya.
Ia berharap kepada dinas terkait agar dapat segera memperbaiki jembatan yang putus itu. Sebab, dua jembatan itu merupakan akses masyarakat ke areal perkebunan dan persawahan serta ke objek wisata air terjun Sarasah Kajai.
Sementara itu Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Azhar mengingatkan kepada masyarakat yang berdomisili di dekat Sungai Batang Lampang agar mewaspadai banjir bandang.
“Karena curah hujan masih tinggi, dihimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan tanggap terhadap bencana,” sebutnya. (end)












