“Pencarian korban dimulai pada Jumat (17/11) pukul 14.00 WIB oleh personel Polsek Sijunjung, BPBD Sijunjung, Wali Nagari Sijunjung dan perangkat, serta puluhan masyarakat setempat,” ungkap AKP Usman Nurwidi.
AKP Usman Nurwidi menambahkan, wilayah pencarian difokuskan di ladang, kebun, dan sungai dalam wilayah Jorong Ganting, Nagari Sijunjung, sesuai dengan kebiasaan sehari-hari korban.
“Namun hingga Jumat malam korban belum ditemukan. Karena belum menemukan hasil, pencarian tersebut dialnjutkan pada Sabtu pagi dengan melibatkan kekuatan yang lebih banyak dari Polsek Sijunjung, Tim SAR dan BPBD, dan masyarakat utusan dari 10 Jorong di Nagari Sijunjung,” ujarnya.
Setelah dilakukan pencarian dan area penyisiran diperluas, kata AKP Usman Nurwidi, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia.
“Usai ditemukan, jasad korban dievakuasi ke rumah sakit sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Untuk penyebab tewasnya korban di aliran sungai, kami belum bisa menyimpulkannya karena masih dalam proses penyelidikan,” tutupnya. (ndo)
















