ADINEGORO, METRO--Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade memastikan, siapa yang akan diusung dalam Pilgub Sumbar 2020 menunggu keputusan pusat. Sejumlah nama yang telah mendaftar dan membacakan visi dan misinya di Gerindra Sumbar, adalah calon-calon yang akan ditetapkan oleh Ketum Prabowo dan Sekjen Ahmad Muzani.
“Saat acara Rakorda di Padang kemarin Pak Sekjen sudah menyebut nama-nama yang berpeluang. Dia mengatakan Pak Nasrul Abit (NA) kader terbaik dan bisa diusung. Tentunya, kami juga ingin, kader Gerindra memimpin Sumbar lima tahun ke depan. Semoga benar, kader yang diusung,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini, kemarin.
Secara umum, kata Andre, dia mendukung NA yang telah menjadi wakil Gubernur selama lebih dari 4 tahun terakhir. Bahkan, kader-kader di DPC Kabupaten/Kota juga menyatakan dukungannya untuk NA. Hal itu terlihat dari kerapnya nama NA diteriakkan pada acara-acara Gerindra akhir pekan lalu.
“Pak NA punya segalanya untuk ditetapkan sebagai calon Gubernur dari Partai Gerindra. Dia juga berpengalaman selama 20 tahun sebagai pemimpin di daerah. Tapi, semuanya tentu melalui mekanisme partai yang telah dilalui. Kami yakin, Pak Prabowo akan memilih yang terbaik. Karena ingin menang Pilgub,” kata Andre yang menyatakan tak maju sebagai calon Gubernur.
Disinggung mengenai mengapungnya pasangan Nasrul Abit-Indra Catri pada Rakerda Gerindra, Andre mengaku tak masalah. Hal itu pertanda ada yang mendorong pasangan ini, dan Gerindra tak lagi butuh partai koalisi. Keduanya, katanya, punya track record yang baik sebagai pemimpin dan layak untuk diapungkan.
“Keduanya adalah kader Gerindra. Pak NA ketua dewan penasehat Gerindra Sumbar dan Pak IC dewan penasehat Gerindra Agam. Bisa jadi opsi mengusung kader sendiri ini bisa menarik. Apalagi Gerindra adalah partai besar dan memenangi banyak Pileg di Kabupaten/Kota di Sumbar,” kata mantan juru bicara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 ini.
Soal rencana koalisi Demokrat-Gerindra, Andre mengaku belum mendapatkan informasi itu. Yang jelas, katanya, kedatangan ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi ke rakerda adalah atas undangan panitia. Sama halnya dengan ketua-ketua partai lain yang juga diundang. Meski ada juga sejumlah bakal calon yang datang mewakili partai.
“Opsi koalisi masih terbuka, karena Pak Sekjen juga bicara tak menutup kemungkinan mengusung nonkader. Kita akan mempertimbangkan semua opsi itu, setelah keluarnya hasil survei Gerindra beberapa waktu lalu. Kami dapat info, tim survei independen sudah jalan. Hasil survei akan memengaruhi keputusan DPP Gerindra tentunya,” pungkas Andre. (r)
