BANDABUEK, METRO
SMK SMAK Padang menghadirkan hand sanitizer karya siswanya sebagai langkah antisipasi terhadap virus corona atau Covid-19. Pihak SMAKPA juga bersedia mengajarkan pembuatan cairan pelindung dari kuman itu kepada kelompok masyarakat di Kota Padang.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menerima tawaran membuat hand sanitizer tersebut dengan senang hati. Buya, sapaan Mahyeldi, langsung memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Alhamdulillah, kita beruntung ada SMAK Padang. Di tengah kecemasan terhadap virus corona, siswanya mampu membuat hand sanitizer. Cairan ini sangat kita butuh saat ini,” kata Mahyeldi saat ditemui pihak SMAK Padang di Kantor Dinas Pertanian dalam sebuah kegiatan, Rabu (19/3).
Selain memerintahkan BPBD mengumpulkan kelompok masyarakat untuk belajar ke sekolah analis kimia di bawah Kementerian Perindustrian itu, Mahyeldi juga minta BPBD menyediakan bahan dan membuat lebih banyak cairan hand sanitizer.
“Nantinya akan kita sediakan bahan – bahan yang diperlukan untuk pembuatan. Kita produksi lebih banyak, dan dibagikan ke sekolah, rumah ibadah dan masyarakat,” ujar Mahyeldi yang didampingi Kadis Pertanian Syahrial Kamat.
Sementara itu, Kepala SMK SMAK Padang, Nasir menyebut, karya siswanya yg sudah sempat diproduksi sudah dibagikan ke instansi – instansi termasuk untuk Wali Kota Padang.
“Saat ini kita kehabisan bahan. Terutama alkohol 96 persen sebagai bahan utama, persediaannya sudah tidak ada,” kata dia.
Dia menambahkan, jika Pemko Padang bersedia mengadakan bahan, pihaknya akan memfasilitasi laboratorium dan tenaga untuk mengajarkan pembuatan hand sanitizer itu. “Kami bersedia membantu dan memfasilitasi. Kita ada labor dan tenaga untuk mengajarkan,” tukasnya. (tin)
