SMAN 6 Padang memiliki cara sendiri dalam melakukan pembinaan karakter terhadap siswanya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk memberikan kuliah tujuh menit (Kultum).
Kepala Sekolah SMAN 6 Padang Risdaneti saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini, mengatakan, kegiatan ini dilakukan oleh para siswa menjelang salat zuhur.
“Sebelum salat zuhur berjamaah siswa memberikan tausiah selama tujuh menit. Materi yang disampaikan mereka pilih sendiri, tentu saja yang terkait masalah agama,” ujar Risdaneti, baru-baru ini.
Siswa yang tampil tidak ditentukan, mereka menyiapkan materi sendiri dan maju secara spontan. Biasanya materi yang mereka bahas terkait kehidupan milenial yang sesuai dengan kaidah-kaidah agama. Tentunya menurut Risdaneti kegiatan ini tetap dalam bimbingan guru agama.
Tomi salah seorang siswa mengaku awalnya sempat grogi ketika berdiri di hadapan teman-temannya.
“Padahal materi sudah saya hafal dan pahami, tapi ketika melihat berdiri di depan teman-teman, saya grogi dan semua hafalan tersebut hilang,” terangnya.
Kegiatan ini memang menurut Risdaneti selain menambah pengetahuan siswa tentang ilmu agama, juga merupakan bahagian dari program pembinaan karakter untuk siswa.
Melalui kegiatan ini para siswa akan dilatih berani tampil dan berbicara di depan audiens. (mil)
