Menurutnya, langkah ini dihaĀrapkan bisa mewujudkan stunting menjadi 0 persen di Kabupaten Sijunjung.
āSeluruh pihak harus bersinergi untuk mewujudkan Sijunjung bebas stunting,ā ujarnya.
Sementara itu, Asisten 1 Sekda Sijunjung Afrizal menjelaskan melalui aplikasi tersebut, kondisi calon pengantin dan ibu hamil bisa dikendalikan dengan baik.
āAplikasi ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah munculnya kasus stunting yang baru. Karena kita bisa mengidentifikasinya langsung sejak dari calon ibu bayi atau remaja putri. Sehingga tidak ada lagi anak stunting terlahir di Sijunjung,ā ungkapnya. (ndo)




















