Saat ini, kami sangat susah membawa hasil kebun dari ladang yang memiliki ketinggian sekitar 1200 dari permukaan laut, maka dari itu, kami dengan cara bersama-sama mulai dari mengambil matrial sirtu dan pengecoran jalan yang kami buat lebarnya sekitar 60 senci meter,
“Kami sangat berhaÂrap, bisa mendapatkan bantuan jalan usaha tani yang diaÂngarkan oleh Sherly melalui dana Aspirasinya, supaya para petani tidak memikul hasil panennya untuk di jual, ”ungkapnya.
Kelompok Tani Saiyo, ini bergerak pada bidang perkebunan, yang sekitar 80 persen menanam Kopi, baik itu kopi Arabika maupun kopi Robusta dan seÂlebihnya ada alfukat, petai dan manggis. “Alhamdulilah dari tempat ini, kopi aÂrabika kita juara 3 tahun berturut-turut lomba Festival Kopi Minang yang diawali pada tahun 2017 hingga tahun 2019.”ujar Hendi.
Tidak sampai di situ saja pada tahun 2019, kopi kita ini, pernah mendapat peringkat kedua kopi terenak di Luar Negeri yang di bawa oleh Pemerintah ProÂvinsi padang. Dan kita juga pernah selama 3 tahun bekerjasama dengan salah seoÂrang Eksportir asal AÂmerika untuk membeli green beans kopi arabika dari KeÂlompok Tani Saiyo. ”terangnya. (end)




















