PDG.PARIAMAN, METRO–Kepala Inspektorat Kabupaten Padangpariaman Hendra Aswara menyatakan Inspektorat Padangpaiaman saat ini lagi monitoring ini penting agar pekerjaaan fisik berjalan tepat mutu, tepat waktu dan tepat administrasi. “Kita melakukan monitoring pekerjaan fisik tahun 2022. Kegiatan ini saya pimpin langsung,” kata Inspektur Padangpariaman Hendra Aswara didampingi auditor Inspektorat, kemarin, saat meninjau pembangunan gedung sentra industri coklat di Malibou Anai, Kec 2×11 Kayu Tanam.
Katanya, pembangunan gedung tersebutdari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian tahun Anggaran 2022. Adapun jumlah dana lebih kurang sebesar Rp 12 milyar. “Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menetapkan pembangunan sentra IKM adalah program strategis daerah. Dananya cukup besar dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Hendra menyarankan kepada pelaksana untuk meminimalisir resiko pekerjaan seperti faktor cuaca, ketersediaan material dan kapasitas pekerja. Hal itu mengingat kawasan malibou anai yang memiliki curah hujan tinggi yang dapat menghambat bobot pekerjaan. “Saat ini bobot masih dibawah 30%, faktor cuaca hujan dua bulan ke depan masih relatif tinggi. Perlu langkah antisipatif pelaksana dan pengawas,” katanya.
Dia juga apresiasi kepada pemerintah nagari dan masyarakat sekitar yang mendukung pembangunan gedung sentra IKM. Adanya pembangunan gedung ini tentunya akan membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran dan menumbuhan ekonomi kreatif. “Sesuai arahan Bupati Padangpariaman, Inspektorat mengawasi pembangunan gedung ini sampai selesai dan Insha Allah, berjalan lancar,” tambah Hendra mengakhiri. (efa)
Komentar