TANAHDATAR, METRO–Sepuluh tahun penantian warga masyarakat Jorong Kapalo Koto Nagari Koto Laweh Kecamatan X Koto akhirnya terealisasikan, jalan aspal sepanjang 2.4 km dari Balai Panjang menuju Guguak Puti Saidu yang selama ini diidamkan masyarakat akhirnya diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Rabu (6/9). Bupati Eka Putra menyampaikan, jalan yang cukup lama di idamkan masyarakat tersebut bisa diwujudkan berkat kerjasama yang dilakukan oleh seluruh unsur di Nagari Koto Laweh.
“Berdasarkan usulan masyarakat bersama tokoh masyarakat dan Wali Nagari, Saya berkunjung dan langsung turun ke lapangan meninjau lokasi dengan jalan kaki. Alhamdulillah sekarang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat X Koto khususnya masyarakat Jorong Kapalo Koto Nagari Koto Laweh menuju jalan Lintas Bukittinggi – Padang Panjang,” ungkapnya.
Eka Putra menambahkan, jalan tersebut sebelumnya dipenuhi semak belukar sehingga lahan sekitar tidak tergarap karena tidak adanya akses untuk alat transportasi, dan saat ini sudah gampang untuk membawa hasil panen dengan kendaraan, tidak lagi dipikul seperti dulu. “Alhamdulillah, jalan sepanjang 2,40 KM ini diharapkan mampu menjadi penyokong peningkatan perekonomian masyarakat, karena akan mempermudah masyarakat untuk membawa dan mendistribusikan hasil panen ataupun hasil kebun dan sawah masyarakat,” ujarnya.
Namun, tambah Bupati Eka, jalan yang telah cukup lama dinanti dan dirindukan masyarakat ini agar selalu dirawat, sehingga bisa bertahan lebih lama.
“Agar tahan dan awet sehingga semakin lama bisa dirasakan manfaatnya, tentu jalan harus dirawat. Insya Allah, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berbagai sarana jalan ataupun pembangunan lainnya akan dilaksanakan secara bertahap, sehingga kemaslahatan masyarakat Tanah Datar semakin bisa ditingkatkan, karena itu mohon juga do’a kan Saya diberikan kesehatan dalam menjalankan roda pemerintahan di Tanah Datar,” sampainya
Eka Putra juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan, kerukunan dan keamanan di lokasi jalan tersebut. “Karena tempat ini sangat indah dan menarik akan menjadi tempat selfie bagi ABG, anak-anak muda, sebagaimana yang diharapkan tokoh masyarakat, jauhkan tempat ini dari maksiat dan terus waspada terhadap hal negatif tersebut,” pesannya.