Sementara, nelayan yang pertama kali menemukan kedua korban, Ardicon (38) mengatakan, proses evakuasi korban dan perahunya berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. Setelah dievakuasi, masyarakat memberikan makanan dan minuman kepada kedua korban.
“Tadi ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, posisinya sedang terapung-apung. Saya menemukan kedua nelayan itu ketika pergi melaut pada pagi hari. Kondisi perahunya sudah tergenang air laut,” ungkap Ardicon.
Ditambahkan Ardicon, usai menemukan kedua nelayan yang terapung-apung, dirinya kemudian berupaya untuk mengevakuasinya. Ia pun mengikat perahu kedua nelayan itu ke perahunya.
“Setelah agak tinggi posisinya, saya minta untuk menimba air yang menggenanginya. Setelah air yang menggenangi bagian dalam kapal milik korban, selanjutnya dilakukan penarikan untuk dibawa ke Pantai Muara Ulakan. Penarikan dilakukan dikarenakan mesin kapal tidak bisa hidup akibat terendam di dalam air. Untuk proses evakuasi berlangsung sekitar 1,5 jam,” pungkasnya. (cr2)
















