Kebuntuan pun mulai terbuka di menit ke-58. Memanfaatkan serangan cepat dari sisi kiri PSPS Riau, bola yang disontekkan ke mulut gawang menjadi kemelut dan berhasil dikonversi Bruno Silva menÂjadi gol. 1-0 skor berubah.
Ketinggalan satu gol, permainan pun memanas. Serangan demi serangan yang dilancarkan tim Kabau Sirah terus terhenti di lini pertahanan tim Asykar Bertuah ini.
Akhirnya, di menit ke-78, Kenneth Ngwoke berhasil menjadi penyama kedudukan dari tendangan penalti. Bek PSPS Riau meÂlakukan handsball di kotak terlarang. Eksekusi Kenneth berhasil dan skor berubah 1-1.
Hingga menit akhir perÂtandingan, laga keras dan saling hantam pun tak terelakkan. Terlebih saat gol PSPS Riau dianulir karena terperangkap offside.
Di injury time babak kedua, banyak terjadi drama oleh pemain Asykar Bertuah. Para pemain yang sudah kelelahan banyak berguling di lapangan. Peluit akhir ditiup, kedua tim harus puas bermain 1-1.
Setidaknya delapan karÂtu kuning dihadiahi wasit untuk kedua tim dimana 4 untuk anak asuh Delfi Adri dan sisanya PSPS.
Dengan hasil ini Semen Padang FC berhasil naik kepuncak klasemen Grup A Liga 2 Grup 1 dengan poin 17 menggeser Persiraja yang baru akan bertanding besok menjamu PSMS Medan.
Posisi Semen Padang rawan dikudeta Persiraja Banda Aceh. Persiraja Banda Aceh akan melawan PSMS Medan, pada Sabtu (18/11) pukul 20.30 WIB.
Sementara itu, hasil imbang ini membuat PSPS Riau tertahan di posisi keempat. PSPS Riau mengemas 10 poin terpuat tiga angka dari Sriwijaya FC di peringkat kelima. (*)




















