PADANG, METRO
Polda Sumatera Barat (Sumbar) memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam terkait dugaan kasus pencemaran nama baik Anggota DPR RI Mulyadi melalui media sosial facebook. Pejabat Pemkab Agam itu diperiksa dengan status saksi.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan ihwal pemeriksaan Sekda Agam tersebut. Dijelaskannya, pemeriksaan dilakukan oleh Subdit Cyber Reserse Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar memeriksa dua orang saksi terkait laporan anggota DPR RI Mulyadi.
“Pemeriksaan dilakukan untuk menindaklanjuti kasus pencemaran nama baik terhadap DPR RI Mulyadi. Penyidik hari ini memanggil Sekda Agam, Martias Wanto untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut dan satu saksi lainnya,” kata Kombes Pol Satake Bayu.
Kombes Pol Satake Bayu menambahkan, laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap Mulyadi dibuat oleh Refli Irwandi (40) pada Kamis (4/5) dengan nomor LP/191/V/2020. Laporan masuk ke Polda Sumbar dan kemudian diproses oleh Ditreskrimsus.
“Laporannya dugaan peristiwa pencemaran nama baik melalui akun facebook Maryanto. Dari hasil penyelidikan, akun facebook yang bermuatan pencemaran nama baik tersebut diduga akun bodong,” ujar Kombes Pol Satake Bayu.
Dikatakan Kombes Pol Satake Bayu, sebelum dilakukan pemeriksaan, penyidik telah mengirimkan surat pemanggilan terhadap dua saksi yang mana salah satunya Sekda Agam. Setelah pemanggilan, kedua saksi memenuhi panggilan dengan mendatangi Polda Sumbar.
“Saksi datang pagi dan langsung menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Ditreskrimsus. Yang jelas, pemanggilan ini merupakan tindaklanjut dari laporan pencemaran nama baik Mulyadi di salah satu akun facebook.Laporan masuk dan kita lakukan pemanggilan saksi untuk pemeriksaan,” pungkasnya. (rgr)
