PADANG, METRO–Seorang mahasiswi tewas tertabrak kereta api di depan Simpang Polonia, Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara, Kamis (29/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diduga tidak mendengar klakson kereta api atau Semboyan 35 dari KA Minangkabau Ekspres.
Akibat kecelakaan tersebut korban, Andini DR (20), warga Pasa Dama Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, tewas. Andini merupakan mahasiswi DIII Kebidanan Stikes Syedza Padang.
Kapolsek Padang Utara, AKP Nahri Syukra mengatakan, sebelum kejadian diketahui korban akan menyeberang perlintasan kereta api. Ketika itu sedang hujan deras.
Namun karena kurang berhati-hati, pada saat yang bersamaan melaju dengan kecepatan tinggi Kereta Api bandara atau Minangkabau Ekspres, yang datang dari arah Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, karena hujan deras, kemungkinan korban tidak mendengar atau melihat kedatangan kareta api, sehingga korban tersenggol atau terserempet kareta api,” ujarnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka yang serius dan seketika meninggal dunia di lokasi kejadian. ”Korban diperkirakan lengah dan kurang konsentrasi dan tidak melihat kanan dan kiri ketika hendak menyeberangi rel kereta,” ujarnya lagi.
Dijelaskan, korban ditolong oleh masyarakat setempat dan jenazah korban sudah dibawa ke RSUP M Djamil Padang dalam keadaan meninggal dunia. (rom)