SIJUNJUNG, METRO— Menghindari terjadinya tindakan kekerasan terhadap anak, perempuan, lingkungan maupun dalam keluraga, terkhusus di sekolah. Pemkab Sijunjung menyikapinya dengan serius. Sejak pekan lalu Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah. Itupun disambut antusias oleh para guru, wali murid, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak Disdik.
Buktinya Ketua P2TP2A Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa membuka sosialisasi pencegahan perlindungan dan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan (Bullying) berbasis sekolah. Kegiatan itu digelar di Halaman SDN 12 Padang Sibusak, Kabupaten Sijunjung, disambut antusias para guru khususnya Kepala Sekolah Yuneti, SPd, Efa Yunita, SP.d, tokoh masyarakat, tokoh agama dan wali murid, Senin (6/11).
Selain membuka kegiatan tersebut, Ny Riri Benny Dwifa juga selaku narasumber yang dilakukan di ruangan sekolah. Dalam kegiatan itu, Riri Benny Dwifa mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah. Kemudian, Ia juga menegaskan cara pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, maupun bahaya perundungan atau bullying di sekolah. “Upaya ini diharapkan dapat mengurangi kekerasan terhadap anak agar murid murid dan guru lebih mengerti tentang bahaya bullying, dan tidak ada lagi tindak kekerasan apalagi bullying di lingkungan sekolah,” ujar Riri
Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah. sehingga diharapkan dapat menurunkan permasalahan siswa disekolah. Selanjutnya, Riri berpesan agar anak-anak lebih mendalami ilmu agama dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.