PAUH, METRO —Sepekan berlalu, kasus gigitan anjing positif rabies terhadap 22 warga di Limau Manih Selatan, Kecamatan Pauh, sudah menjalani Vaksin Anti Rabies (VAR) yang kedua. Hingga kemarin, dari hasil pemeriksaan tim medis seluruh korban belum menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka terjangkit virus rabies.
Sebagai derah dengan korban terbanyak, POSMETRO, Rabu (4/10) memantau Puskesmas Pauh. Di mana di daerah tersebut ada sebanyak 19 korban, dan 2 korban ada di daerah Lubuk Kilangan, dan 1 orang lainnya di Lubuk Begalung.
Penanggungjawab Program Rabies, Puskesmas Pauh, Rika Mulyani, mengatakan pihaknya sudah melakukan Vaksin Anti Rabies (VAR) terhadap 19 orang korban yang berada di wilayah Puskesmas Pauh.
“Sebanyak 19 orang korban yang berada di daerah Kecamatan Pauh, sudah dilakukan VAR kedua. Alhamdulillah, terhadap korban sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda terjangkit rabies, mereka datang ke sini dalam keadaan sehat semua,” katanya, Rabu (4/10).
Dari 19 orang korban tersebut, 2 diantaranya adalah pasien dengan resiko tinggi. Dimana mereka mendapatkan gigitan di daerah tubuh yang lebih dekat dengan kepala.
“Kepada kedua orang dengan risiko tinggi ini sudah kami berikan Serum Anti Rabies (SAR), dimana biasanya kalau pasien sudah mendapatkan SAR ini terhindar dari virus rabies,” katanya lagi.