AGAM, METRO–Jajaran Sat Narkoba Polres Agam terus berupaya melakukan sosialisasi gebyar vaksin di wilayah Hukum Polres Agam.Tidak hanya memberantas peredaran Narkoba di wilayah hukumnya,Sat Narkoba terus memberikan edukasi serta pemahaman terhadap masyarakat.
“Bahwa dengan dilakukanya percepatan realisasi vaksinasi ini bisa memutus mata rantai Covid-19 ini di wilayah hukum kita,” ungkap Aiptu Despendri, didampingi Aipda Dido Novialdi saat menyebarkan gebyar vaksin Covid 19 di Jorong Batang Piarau Kanagarian Kampung Pinang Kecamatan Lubuk basung Kabupaten Agam, Selasa (9/11).
Aiptu Despendri mengungkapkan, peperangan terhadap Covid-19 ini memang tidak henti-hentinya kita lakukan. Apalagi saat ini dengan adanya gebyar vaksinasi ini bisa memberikan arahan serta edukasi terhadap masyarakat bahwa pentingnya vaksinasi untuk memutus mata rantai Covid-19 di daerah.
”Kemudian dengan adanya Gebyar Vaksinasi ini masyarakat bisa lebih terakomodir dan fokus dalam satu titik, sehingga masyarakat tidak perlu repot lagi kesana kesini untuk melakukan vaksin,” jelas Aiptu Despendri.
Disamping itu dengan adanya selebaran ini kita juga bisa memberikan arahan serta edukasi terhadap masyarakat. Di samping tugas pokok kita untuk menjaga lingkungan masyarakat dari peredaran Narkoba,kita juga ingin menyelamatkan generasi bangasa agar kelak,bisa menumbuh kembangkan generasi bangasa yang maju tanpa harus pakai Narkoba.
“Terlaksananya vaksinasi ini secara cepat tentu akan memberikan dampak yang positif untuk kedepannya. Apalagi kalau masyarakat sudah divaksin secara merata serta selalu mematuhi prokes kesehatan Covid-19,dan bisa berdampak pada ekonomi nantinya,” kata Aiptu Despendri.
Ia berharap masyarakat jangan takut untuk di vaksin, sebab salah satu upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 yakni dengan cara di vaksin. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan tubuh masyarakat agar tidak mudah tertular Covid-19.
Maka dari itu mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama untuk melakukan vaksin agar bisa bangkit kembali seperti dahulunya. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. “Kemauan kita bersama salah satu kunci untuk membangkitkan bangsa kita agar kembali pulih dari Covid-19 akhirinya,” ujar Aiptu Despendri. (pry)