LIVERPOOL sudah bisa tenang. Salah satu buruannya, Ryan Gravenberch akhirnya bisa diamankan dari Bayern Munchen jelang penutupan bursa transfer musim panas 2023.
Gravenberch jadi incaran Liverpool dalam beberapa hari terakhir. Kebutuhan The Reds terhadap tambahan gelandang baru lah yang menyebabkan transfer ini awalnya bermula.
Bak gayung bersambut, Gravenberch memang sejak awal ingin minggat dari Allianz Arena. Menit bermainnya yang minim jadi alasan dirinya mencari klub baru.
Munchen mengabulkan permintaan Gravenberch. Jadi begitu Liverpool mengajukan tawaran secara konkret, tawaran tersebut diterima tanpa basa-basi.
Menurut laporan Sky Sports, Liverpool menebus Gravenberch secara permanen. Biaya transfernya mencapai 40 juta Euro.
Pemain berusia 21 tahun ini akan menerima kontrak jangka panjang. Gravenberch bakal menetap di Anfield setidaknya hingga tahun 2028.
Penandatanganan kontrak dan peresmian akan dilakukan dalam waktu dekat. Sang pemain bahkan sudah mendapatkan jadwal tes medis.
Berhasilnya transfer ini mengamankan sang pemain dari serobotan Man United. Ya, Liverpool sempat bersaing dengan Man United untuk merekrut Gravenberch.
Namun sejak awal, Gravenberch mantap untuk berseragam The Reds. Man United yang mendengar itu semakin getol untuk merayu sang pemain dan bernegosiasi dengan Munchen.
Usaha itu akhirnya terbuang sia-sia. Man United gagal membajak kepindahan Gravenberch ke Liverpool.
Gravenberch didatangkan Bayern Munchen pada musim panas tahun lalu dengan biaya 18,5 juta Euro (Rp 305 miliar) dari Ajax. Tapi dia gagal amankan tempatnya di skuad Bayern Muenchen pada musim pertama.
Setelah memainkan 5 pertandingan di semua kompetisi pada musim lalu, Gravenberch ingin mendorong kepindahannya pada awal musim panas ini. Klub berjuluk The Bavarians itu telah memainkan dua pertandingan di Bundesliga musim ini dan Gravenberch tampil sebagai pemain pengganti.
“Saya berharap untuk bermain lebih banyak menit daripada yang saya lakukan. Saya pikir saya akan mendapat lebih banyak peluang,” kata Gravenberch kepada ESPN sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Jumat (1/9).
“Ini hanya tentang keinginan untuk bermain, itu hal terpenting di usia saya,” sambung dia.
“Saya harap ini bisa terjadi di Bayern Munich, jika tidak, kami harus melihat lebih jauh lagi,” imbuhnya.
“Saya mengatakan kepada semua orang bahwa saya tidak ingin tahun seperti itu terjadi lagi. Tentu saja Anda tidak bisa selalu berada di starting XI, tapi Anda tetap bisa bermain secara reguler, Anda bisa mendapat banyak menit bermain,” ucap Gravenberch. (*/rom)