ALANG LAWEH, METRO–Memperingati hari keselamatan pasien sedunia yang telah ditetapkan oleh World Health Assembly jatuh setiap tanggal 17 September, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang menggelar seminar nasional World Patient Safety Day 2023 dengan mengusung tema Engaging patients for patient safety atau “Melibatkan Pasien Untuk Keselamatan Pasien”.
Seminar yang diadakan secara luring di Hotel Grand Zuri, Padang, Senin (18/9) ini juga diikuti sejumlah peserta dari seluruh Indonesia secara daring melalui zoom dan youtube dengan menghadirkan narasumber Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya, S.H. SKM, MARS, dr. Bambang Tutuko, SpAN. KIC, Dr. dr. Andry, MM. MH.Kes, serta Dirut RSUP Dr M Djamil, Dr dr H Dovy Djanas SpOG KFM MARS.
Dovy Djanas dalam sambutannya mengatakan, mengangkat tema Engaging patients for patient safety atau “Melibatkan Pasien Untuk Keselamatan Pasien”, adalah sebagai pengakuan atas peran penting yang dimainkan pasien, keluarga dan perawat dalam keselamatan layanan kesehatan (yankes).
“Hal ini sesuai dengan slogan hari keselamatan dunia tahun ini, “elevate the voice of patients” atau tinggikan suara pasien, dimana melibatkan pasien demi keselamatan pasien merupakan pengakuan atas peran penting yang dimainkan pasien, keluarga, dalam keselamatan layanan kesehatan,” ujar Dovy.
Dikatakannya, Hari Keselamatan Pasien Sedunia bertujuan untuk meningkatkan pemahaman global akan keselamatan pasien, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam hal keselamatan selama perawatan kesehatan, dan mempromosikan aksi global untuk mencegah dan mengurangi risiko yang dapat dihindari dalam perawatan kesehatan.
“Hari Keselamatan Pasien Sedunia adalah kampanye untuk semua pemangku kepentingan dalam system perawatan Kesehatan untuk bekerjasama dan berbagi keterlibatan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan publik, meningkatkan pemahaman global, dan bekerja menuju solidaritas global dan tindakan oleh Negara Anggota untuk meningkatkan keselamatan pasien dan mengurangi kerugian pasien,”sebut Dovy.