SAWAHLUNTO, METRO–Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sawahlunto menggelar rapat pleno untuk memilih posisi sekertaris yang kosong, pascaditinggalkan almarhum (Alm) Fadilah Jusman yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Rapat yang dilaksanakan di Kantor Selertariat PWI Kota Arang tersebut dipimpin Ketua PWI Sawahlunto, Indra Yosef SH dan dihadiri sejumlah pengurus lainnya. Di antaranya Nova Hendra, Tumpak Abdurrahman, Amin Pratikno dan Rina Yosefin.
Ketua PWI Sawahlunto, Indra Yosef mengatakan, dalam rapat tersebut reporter harian Posmetro Padang Rina Yosefin terpilih sebagai Sekertaris setelah seluruh peserta rapat menyepakatinya, Selasa (21/9).
Menurut Tumpak, Rina Yosefin merupakan pemegang kartu anggota Biasa PWI Sumbar, yang memiliki kompetensi untuk menjadi sekretaris.
“Selain itu, Pipin, panggilan sehari hari Rina Yosefin, juga bekerja di salahsatu koran harian dan dia juga memiliki kredibilitas serta bertanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaannya,” ungkap Indra.
Indra berharap, dengan terpilihnya Rina Yosefin sebagai sekertaris, dapat selalu berkoordinasi dengan baik.
“Untuk mengisi dan melengkapi legalitas organisasi, kita memang harus segera mengganti posisi sekertaris yang telah ditinggalkan oleh Almarhum Fadilah Jusman, sehingga roda organisasi ini dapat berjalan sesuai dengan regulasi yang ada,” ujar Indra.
Selain itu, imbuh Indra, sebagai ketua saya tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa adanya sekertaris. ”Untuk itu, mari kita bersama sama untuk saling membimbing pada sekertaris kita yang baru, sehingga semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.
Menyikapi hasil rapat pleno itu,dalam sambutan perdananya Pipin menyatakan untuk meminta bimbingan dari seluruh rekan rekan PWI. “Jujur, saya belum berpengalaman dalam berorganisasi, apalagi baru kali ini saya menjadi sekertaris. Namun demikian, saya ucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan. Dan semoga saya bisa menjalankan dengan baik,” ujar Pipin.
Hal senada juga dikatakan Nova Hendra. Menurutnya, Pipin sudah layak untuk diberi amanah memegang posisi sekertaris. “Pipin sudah teruji dalam menegakkan marwah organisasi. Contohnya saat menghadapi masalah hukum. Dia mampu menunjukkan harga diri, baik secara pribadi maupun organisasi,” sebut Nova. (pin)