PAYAKUMBUH, METRO–Tim Cheetah Satreskrim Polres Payakumbuh meringkus seorang pemuda residivis yang terlibat kasus pencurian dengan sasaran rumah-rumah yang ditinggal penghuninya. Diduga, residivis itu sudah menjalankan aksinya di berbagai lokasi berbeda.
Pelaku yang diketahui berinisial RN (25) itupun tak berkutik saat diciduk di kediamannya di .Jalan Pemuda No 60, Kelurahan Ibuh,Kecamatan Payakumbuh Barat, pada Selasa (25/7). Pasalnya, petugas menemukan barang bukti dua unit Handphone (Hp) hasil curiannya.
Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, melalui Kasat Reskrim AKP Elvis Susilo membenarkan perihal penangkapan terhadap pelaku pencurian dengan pemberatan (curat). Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka RN telah dua kali melakukan aksi pencurianya dalam tahun 2023 ini.
“Diduga kuat, tersangka sudah banyak melancarkan aksinya di lokasi berbeda di Kota Payakumbuh. Dalam aksinya itu, pelaku berhasil menggondol beberapa barang elektronik berupa Hp dan jam tangan,” kata AKP Elvis Susilo, Rabu (26/7).
Dijelaskan AKP Elvis, tersangka RN yang merupakan residivis dalam kasus penganiayaan ini merupakan spesialis pencurian bobol rumah. Hal ini terbukti dalam dua kali melancarkan aksinya tersangka RN masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak jendela saat pemilik rumah tidak di tempat.
“Dari penangkapan RN, polisi saat ini baru berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone merk Infinix dan satu unit handphone merek Oppo Reno 7. Tersangka mengakui mencuri barang sebanyak lima unit Hp berbagai merek dan satu unit jam tangan merk Alexander Christie, yang mana beberapa di antaranya telah dijual tersangka, “ terang Kasat Reskrim.
Mengenai kejadian tindak pidana pencurian seperti ini, AKP Elvis Susilo mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati lagi menyimpan barang saat meninggalkan rumah, dengan tidak adanya penghuni tentunya akan memancing para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.
“ Pastinya karena ada peluang ya, selain lakukan patroli rutin, pihak kita melalui personel Bhabinkamtibmas yang ada akan terus berkoordinasi dengan warga setempat untuk menggiatkan kembali pos kamling untuk meminimalisir aksi pencurian seperti ini,” tutup Kasat. (uus)