PADANGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan daerahhnya rawan dengan berbagai jenis bencana alam, karena itulah banyak terjadi musibah bencana alam dalam daerahnya merusak fasilitas umum.
“Karena itulah saya berbagai cara melakukan percepatan pembangunan dengan menggaet danna hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Contoh pembangunan dilakukan dengan dana hibah BNPB, pembangunan bedung atau cekdam Batang Sungai Limau. “Sekarang saya meletakkan batu pertama rekonstruksi bendungan atau cekdam aliran sungai Batang Sungai Limau,” ujarnya.
Pembangunan ini terujut kata Suhatri Bur, meski APBD Padangpariaman sangat terbatas, ia berusaha menggaet dana pusat untuk mempercepat pembangunan Padangpariaman. “Alhamdulillah tahun 2023 ini Padangpariaman dapat kucuran dana Rp 29,5 milyar dari hibah BNPB. Sekarang dana tersebut secara bertahap telah dilaksanakan pengerjaannya, seperti saat ini,” ujarnya.
Namun perlu diketahui katanya, dana hibah ini dikejar ke tingkat pusat, karena dampak bencana yang diterima, secara geografis Padangpariaman merupakan daerah rawan bencana. “Kita berharap pengerjaan proyek cekdam ini ceppat selesai dan dipergunakan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam segala sisi pembangunan,” tandasnya.(efa)