Gubernur Sumatera Mahyeldi, menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi-fraksi atas rancangan APBD 2024 dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Barat. Kamis ( 2/11).
Rapat Paripurna dengan agenda jawaban gubernur atas pandangan umum fraksi terhadap Ranperda APBD Tahun 2024 dan penetapan pansus perubahan ketiga atas Perda no 8 tahun 2016 tentang struktur OPD dipimpin Wakil Ketua DPRD sumbar Suwirpen. Hihadiri oleh gubernur Sumatera Barat, Sekdaprov Sumbar dan asisten serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Di hadapan seluruh anggota DPRD Sumbar dan peserta rapat paripurna gubernur menyampaikan jawabannya soal pandangan umum Fraksi Gerindra terkait dengan target pendapatan daerah sebesar Rp.6,642 triliun dan belanja daerah sebesar rp.6,692 triliun dalam rancangan APBD tahun 2024 yang masih sangat jauh dari target yang terdapat dalam RPJMD tahun 2021-2026.
Disampaikan Gubernur target pendapatan daerah pada rancangan APBD 2024 melihat dan mepertimbangkan realisasi pendapatan tahun-tahun sebelumnya, potensi yang ada serta ketentuan dana transfer yang ditargetkan untuk Provinsi Sumbar.
Selanjutnya soal strategi yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terkait pajak kendaraan bermotor dapat Gubernur memberikan jawaban akan mengoptimalkan kinerja sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) melalui penerapan dan pengembangan teknologi informasi.
Terkait soal inventarisasi ulang seluruh asset, menurut gubernur pemerintah provinsi Sumatera Barat telah melakukan inventarisasi aset tetap yang dapat menghasilkan kontribusi bagi PAD.
Soal Balairung Citrajaya Sumbar biaya pemeliharaan yang besar dan biaya akumulasi penyusutan yang besar membuat perusahaan ini setiap tahun mengalami kerugian. Menurut Gubernur, jika dihitung dari sisi kinerja, dari tahun ke tahun sebelumnya kinerja pihak manajemen cukup baik, di mana hal ini ditunjukkan dari tingkat okupansi yang di atas 50% dan nilai laba kotor yang besar.
Kemudian, soal PT Grafika Jaya Sumbar, pemerintah daerah sudah melakukan proses restrukturisasi perusahaan dan menggabungkan anak- anak perusahaan yang dimiliki oleh grafika menjadi unit pada perusahaan induknya serta melakukan perombakan pada sisi manajemen.
Jawaban atas pandangan umum Fraksi PKS Terkait rencana kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) sudah disesuaikan dengan rencana belanja, gubernur menjawab rancangan Apbd Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2024, secara umum telah sesuai dengan kua-PPAS Tahun 2024 yang telah disepakati.
Soal target- target kinerja pembangunan yang belum tercapai di tahun 2022 serta banyaknya tuntutan pembiayaan terutama untuk mendukung pelaksanaan pemilu dan pilkada tahun 2024, disampaikannya bahwa pelaksanaan pembangunan tahun 2024 tetap diarahkan kepada pencapaian visi dan misi.