Oleh karena itu, sektor ritel modern pun mendukung akan upaya konkret pemerintah dalam misi perdamaian bilateral. Sehingga tidak sampai berpengaruh terhadap sentimen negatif dalam bentuk pemboikotan penjualan produk.
”Aprindo juga berharap agar pemerintah dapat memastikan konsumen mendapatkan
kebutuhannya. Hal tersebut sebagai bagian dari peran negara hadir mengedepankan kepentingan dan kebutuhan sehari hari dari rakyat nya,” ujarnya.
Lebih jauh, Aprinso berharap agar pemerintah terus hadir dan bersama pelaku Usaha, untuk menjaga kemudahan berusaha dan kepastian hukum. Sehingga pelaku usaha tidak terpuruk dan mengakibatkan perlambatan produktivitas hingga masalah baru lainnya.
”Seperti kandasnya investasi, keguncangan ketenagakerjaan seperti pengurangan hingga pemutusan hubungan kerja, dan hal lain yang membuat kita mundur di saat kita punya slogan dan semangat, Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (jpc)




















