Istiqamah Menjaga Perut Anak Yatim

PADANG, METRO
Komunitas Penjaga Perut Yatim melakukan Gerakan Seribu Takjil dan Vitamin  di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah untuk anak-anak yatim dan duafa di Kota Padang. Founder atau pendiri gerakan Penjaga Perut Yatim di Kota Padang, Esa Saputra mengatakan, gerakan penjaga perut yatim telah berdiri tiga tahun lalu tepatnya 30 November 2017.

“Sebelumnya, pertama, visi dan misinya, berangkat dari landasan untuk menebarkan kebaikan-kebaikan yang lainnya. Kedua, dalam  surat Al-Ma’un Ayat 2 2. Yaitu orang yang menolak anak yatim dengan keras untuk memenuhi kebutuhannya. Maka kita wajib berbagi kepada anak yatim dan menjaga perutnya,” kata Esa Saputra, Kamis (7/5).

Sebelumnya, Esa  menuturkan, untuk di Kota Padang  Komunitas Penjaga Perut Yatim  disalurkan kepada 24 Panti Asuhan yang ada di Padang setiap Jumat. ”Jadi setiap Jumat kita rutin memberikan makan kepada panti asuhan yang ada di Kota Padang. Jadi bukan di bulan Ramadhan, tiap  hari Jumat kami berjalan setiap pagi pukul 3.00 WIB membagikan sarapan pagi ke panti-panti asuhan yang ada di Padang,” ungkap Saputra.

Alumni Fakultas Pertenakan Unand itu menerangkan, Untuk bulan puasa kami membagikan takjil kepada panti asuhan. ”Perlu diketahui juga untuk makanan dan minuman kami juga memberdayakan delapan orang  janda untuk memasak dan membuat minuman, Jadi kita ada juga unsur pemberdayaannya.  Sebelumnya saya juga telah mewakafkan dapur rumah saya untuk memasak makanan kepada para anak yatim dalam hal ini komunitas penjaga perut yatim,” imbuh Saputra.

Di sisi lain, Esa menuturkan untuk donatur yang menyumbang ke Komunitas Penjaga Perut Yatim ada sekitar 140 orang yang aktif di group Penjaga Perut Yatim. “ Alhamdulillah, sampai saat ini sekitar 1050 orang yatim yang bisa makan. Jadi ada juga di grup ini ada yang Istiqamah menyumbang tiga tahun satu porsi   rutin setiap harinya,  jadi donatur menyumbang per posri sesuai dengan keikhlasan mereka masing-masing. Semoga amalan kepada donatur dibalas oleh Allah SWT. Banyak juga donatur setelah menjadi donatur merasakan ketenangan bathin, dalam hal ini apabila mereka tidak menyumbang mereka merasakan ada yang kurang, Alhamdulillah Jazakallahu Khairan.

Walaupun kami belum pernah bertemu muka sebagian donatur penjaga perut yatim,” tuturnya.

Ia berharap, semoga akan banyak lagi gerakan- gerakan penjaga perut yatim yang lainnya, yang lahir untuk peduli. “Kita siap besinergi, bila mana ada  donatur   yang ingin mengetahui informasi untuk berkontribusi untuk komunitas Penjaga Perut Yatim bisa menghubungi 082161086767. Semoga kita tetap istiqamah menjaga perut yatim, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, “ujar Owner DSB Aqiqah ini. (cr1)

Exit mobile version