PENYERANG Persija Jakarta, Silvio Escobar, mengakui cukup berat menjalani ibadah puasa semenjak menjadi mualaf. Dia membenarkan kalau butuh adaptasi untuk menahan rasa lapar dan haus demi ibadah.
Seperti diketahui, Escobar menjalani ibadah Ramadan keduanya tahun ini. Diakuinya tak mudah menjalani ibadah puasa sambil tetap beraktivitas sebagai pesepak bola.
Eks penyerang Perseru Serui itu menyebut tetap beradaptasi sedikit demi sedikit. Awalnya dia mengaku berpuasa sangat banyak cobaannya.
“Alhamdulilah lancar. Kedua dan ketiga sulit tapi setelah itu sudah terbiasa,” beber Escobar kepada wartawan.
Kala masih memperkuat Perseru, striker yang segera dinaturalisasi menjadi WNI itu beberapa kali puasanya bolong. Sebab saat itu kompetisi berjalan dan Perseru acap melakulan perjalanan yang jauh saat tandang.
“Waktu di Perseru ada kompetisi jadi putus-putus enggak full. Karena semua tahu perjalanan jauh di sana. Tapi dari pertama sampai sekarang lancar, saya mualaf sejak tiga tahun lalu,” tutup Escobar. (jpnn)