Ramadhan, Ratusan Atlet PON Ikuti Vaksinasi

VAKSINASI—Walaupun bulan puasa Ramadhan, atlet PON Sumbar tetap menjalani vaksinasi Covid 19 di gedung Sport Hall GOR Agus Salim Padang.

PADANG, METRO
Meskipun bulan puasa Ramadhan 1443 H, namun KONI Sumbar tetap menjalankan programnya jelang ditabuhnya PON XX di Papua, Oktober mendatang. Sedikitnya, 302 atlet bersama pelatih PON Sumbar menjalani vaksinasi Covid-19 di gedung Sport Hall GOR Agus Salim Padang, Senin (19/4). Vaksinasi pelatih dan atlet PON Sumbar ini agar menghilangkan kewas-wasan atlet dalam menghadapi Pelatprov PON Sumbar.

Dan vasksinasi terhadap ratusan atlet PON Sumbar juga dihadiri Kadispora Sumbar yang diwakli Sekdispora Yulfina dan beberapa staffnya. “Setelah dilakukan vaksinasi terhadap atlet PON Sumbar akan membuat percaya diri atlet dalam menghadapi rutinitas latihan sekaligus menghilangkan kewaspadan mereka karena terpapar Covid-19,” ujar Yulfina.

Dikatakan Yulfina, Dispora Sumbar sangat mendukung sekali vaksinasi terhadap ratusan atlet PON Sumbar. Karena pentingnya vaksinasi terhdap atlet ini, karena seelumnya ketika kasus Covid-19 cukup tinggi sekali, di mana sekitar 100 orang diSwab sekitar 16 orang terpapar Covid-19. Maka dengan latar belakang ini perlu dilakukan vaksinasi terhadap 302 atlet bersama pelatih dan offisialnya.

“Apalagi, mereka akan memberikan sumbangsih terhadap daerah maupun negara, jika di PON Papua nanti mereka akan mewakili nama Proinsi Sumbar,” ujar Yulfina.

Ditambahkan Yulfina, terkait dana saku yang terdapat dalam dana hibah KONI Sumbar diperkirakan menjelang Lebaran 1442 H bakal cair. Sebab, Pergub Dana Hibah tersebut telah difasilitasi hingga ke Mendagri awal April kemarin. Tapi, sekarang Pergub Dana Hibah sudah ditangan SKPD Pemarkarswa Bakuuda Sumbar.

“Namun, ketika sudah cair nanti, Dispora bakal menyerahkan langsung ke KONI Sumbar. Dan KONI Sumbar telah mengajukan surat pengajuan ke Dispora Sumbar,” ujar Yulfina.

Sementara, Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful menyatakan, vaksinasi Covid-19 salah satu syarat wajib bagi atlet PON Sumbar. Mereka bisa ditolak masuk kontingen PON Sumbar ke Papua jika tak memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19.

“Vaksin merupakan salah satu syarat mutlak terhadap atlet, pelatih dan official yang melekat dengan kontingen atlet Sumbar untuk mengikuti PON selain daripada antigen,” kata Syaiful, setelah vaksinasi bersama atlet PON Sumbar.

Ia melanjutkan, apabila atlet, pelatih dan pendamping tidak pernah divaksin serta tidak ada mempunyai sertifikat vaksin, mereka ditolak masuk ke Papua mengikuti PON. “Wajib vaksinasi memasuki PON di Papua. Agar semua atlet ikut PON bersemangat semuanya, kalau tidak mereka tidak bisa masuk PON Papua. Seluruh Cabor, 186 atlet, 60 pelatih dan official totalnya mencapai 302 orang,” ujar Syaiful.

Menurut Syaiful, ia merupakan orang pertama yang divaksin pada vaksinasi tersebut. Sementara itu, vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan pada 17 Mei 2021 mendatang. “Saya pertama (vaksin) tadi. Tetap menjaga Prokes, sebab vaksin ini bukan menghentikan penularan Covid-19, tetapi vaksin ini untuk anti bodi, Masa anti bodi setelah 2 bulan pemberian vaksin pertama dan kedua,” ungkap Syaiful. (boy)

Exit mobile version