Usai pemaparan dan diskusi, PWI Sawahlunto juga diajak untuk melihat langsung sejumlah ruangan yang berisi tentang alat kelengkapan tambang bertekhnologi canggih, termasuk safety untuk penanggulangan kecelakaan tambang.
Selanjutnya dihari yang sama Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI kota Sawahlunto melakukan kunjungan ke pusat gallery UMKM kota Bandung di jalan Pelajar Pejuang 45 Nomor 121, Turangga Kecamatan Lengkong.
“Salapak Micro Shop merupakan Gallery Produk UKM kota Bandung, yang dikelola langsung oleh Dinas KUMKM untuk meningkatkan pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM dengan berbagai terobosan, sehingga mampu meningkatkan perekonomian,” ujar Indra Yosef. Untuk itu, imbuh Indra Yosef, kita sangat perlu belajar di tempat ini.
Di gallery Salapak Micro Shop ini juga melayani berbagai produk unggulan UMKM, co-working space, konsultasi bisnis dan pendampingan usaha, serta business matching antara pelaku usaha mikro dengan pelaku usaha kecil dan menengah.
Saat ini, sebanyak 80 pelaku usaha mikro dengan ratusan jenis produk mulai dari fashion, kerajinan, hingga kuliner, telah bergabung di Galeri Salapak.
Menurut Ketua Koperasi Mandiri Unggulan atau Simaung Bandung dan Salapak Mikroshop, Tita Wulansari, Produk-produk tersebut telah melalui tahapan kurasi yang dilakukan oleh belasan pendamping pelaku UMKM yang sudah berpengalama serta berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta terkait pemenuhan fasilitasi yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM, seperti perizinan halal dan HAKI.
“Untuk fasilitasi permodalan, kami menggandeng Bank BJB untuk UMKM yang sudah lebih maju. Sedangkan dengan Pegadaian untuk pelaku UMKM yang masih pemula. Selain itu dengan PT. Pos Indonesia terkait armada pengiriman barang,” jelasnya. (pin)




















