Suhatri Bur yang sekaligus menjadi keynote speaker mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman telah berupaya meningkatkan partisipasi politik perempuan salah satunya pada pemilu. Baik hak untuk memilih maupun hak untuk dipilih sebagai calon legislatif (caleg). Menurutnya, perempuan memiliki peranan penting dalam pembangunan. Keterlibatan perempuan dalam legislatif mampu memberikan sumbangsih dalam pengambilan keputusan yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. “Perempuan harus memiliki pengetahun dan keterampilan yang mumpuni di bidang politik dan pengambilan keputusan. Hal ini agar perempuan dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Katanya, ia menambahkan, keterlibatan perempuan dalam perhelatan politik diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG). Lebih lanjut katanya, rendahnya IPG disebabkan karena rendahnya angka keterwakilan perempuan di bidang politik.
“Bupati Padangpariaman telah memberi kesempatan bagi para perempuan yang memiliki kapasitas untuk menjadi Kepala Dinas dan Camat. Oleh karena itu, silahkan bagi para perempuan untuk berkiprah di bidang politik. Tetapi, jangan mau hanya menjadi pelengkap dalam pencalonan, tunjukkan bahwa perempuan juga memiliki kapasitas yang mumpuni,” pesannya.
Sebelumnya, Kepala Dinsos P3A Padangpariaman Sumarni mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyatupadukan pemahaman perempuan Padangpariaman di bidang politik untuk menuju legislatif. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam bidang politik dan pengambilan keputusan di Kabupaten Padangpariaman, sehingga perempuan dapat berkontribusi lebih banyak lagi,” ujarnya mengakhiri. (efa)




















