SAWAHAN, METRO–Rencana pembangunan 500 Ruang Kelas Baru (RKB) di Kota Padang seakan masih jauh dari harapan. Padahal ini merupakan program unggulan (progul) yang diusung oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa saat kampanye saat Pilkada 2018 lalu.
Pasalnya, hingga saat ini, setelah Hendri Septa menjadi Wali Kota Padang menggantikan Mahyeldi Ansarullah yang didaulat menjadi Gubernur Sumbar, program 500 RKB belum satupun terealisasi.
Saat itu, diwacanakan setiap tahunnya akan dibangun 100 RKB, hingga 2024 akan dibangun 63 RKB lagi. Kehadiran 500 RKB ini, merupakan keinginan Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar semua murid SD dan SMP belajar satu shift di pagi hari. Karena belajar siang dinilai kurang efektif.
Ketua DPRD Padang Syafrial Kani saat dikonfirmasi tentang wacana pembangunan RKB tersebut menjelaskan saat ini baru terbangun 42 RKB yang telah dibangun Pemko Padang.
“Dinas Pendidikan Kota Padang sangat lemah dalam permasalahan ini. Dana pembelian lahan sudah ada, tetapi tidak bisa melakukan pembebasan lahan. Masyarakat tidak mendapat kepastian yang jelas tentang pembangunannya,” tukas ketua DPRD ini, kemarin.
Ia meminta Pemko Padang bersungguh-sungguh merealisasikan pembanguan RKB yang telah dijanjikan saat kampanye dulu.
“Bagaimanapun pendidikan adalah hak warga negara. Oleh karena itu, janji-janji selama kampanye dahulu harus direalisasikan hingga 2024,” paparnya. (ade)