“Kita berharap nanti akan mendapatkan perolehan suara yang lebih besar dan bisa memenangi Pilpres 2024,” kata dia menambahkan.
PAN sendiri masih mendorong Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres untuk Prabowo. Di samping Partai Golkar yang mengusulkan Airlangga Hartarto dan PBB yang mendorong Yusril Ihza Mahendra.
“Erick Thohir itu representasi dari anak muda, kaum milenial yang profesional, yang seorang santri, yang seorang teknokrat, dan bercinta olahraga. Dari kriteria seperti itu tentu akan memiliki nilai elektoral yang sangat penting di dalam menambah nilai elektoral calon presiden,” ujar Viva.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa pembahasan bakal cawapres untuk Prabowo masih sangat terbuka. Ia mengaku tak tahu soal kabar yang menyebut pembahasannya sudah mengerucut ke dua nama, yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Saya belum tahu,” ujar Habiburokhman di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta, Senin (11/9).
Ia hanya mengatakan, dalam waktu dekat Prabowo bersama pimpinan Partai Golkar, PAN, PBB, dan Partai Gelora akan membahas soal cawapres. Termasuk soal kriteria pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) itu pada Pilpres 2024.
“Yang dibahas itu kan kriteria kemudian sosoknya, nah kriterianya itu tidak di lock, tidak di lock harus misalnya berlatar belakang etnik tertentu, harus dari kalangan sipil dan sebagai tidak di-lock, masih dibuka nah itu yang akan dibahas ketum parpol,” ujar Habiburokhman. (jpg)
















