Posmetro Padang
Rabu, 17 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG POLITIKA

Heboh lagi Buka/Tutup Sistem Pemilu

Redaksi
Sabtu, 20 Mei 2023 | 10:20 WIB
d86fcec6 d1e3 4668 914e 29e03fc20111 3

Oleh: Reviandi

Setelah pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ditutup Komisi Pemilihan Umum (KPU) 14 Mei 2023, isu sistem Pemilu tertutup kembali mencuat. Tak tanggung-tanggung, di banyak platform media sosial dan WhatsApp Group (WAG), kutipan video dari para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) beredar, dari anggota, wakil ketua sampai ketuanya.

Dari sejumlah video dan berita yang beredar itu, ada kecenderungan para hakim MK memihak kepada opsi sistem tertutup. Artinya, pemilih tidak lagi memilih barisan para Caleg yang didaftarkan partai politik. Melainkan hanya memilih logo atau nomor urut partai saja. Siapa yang akan duduk, akan menjadi urusan partai.

Arti katanya, Caleg yang berpotensi terpilih, kalaupun masih dimasukkan dalam surat suara, hanyalah yang berada di nomor urut 1, 2, 3 dan seterusnya, sesuai jumlah kursi yang diraih partai. Sementara yang nomor di bawah, tak akan mendapatkan keuntungan apa-apa, selain hanya membantu nomor urut atas berpeluang menjadi anggota dewan.

Sistem tertutup ini, kalau diumumkan putusannya oleh MK sebelum pendaftaran Caleg ditutup, dipastikan tidak akan banyak orang yang berminat jadi Caleg pada Pemilu 2024 ini. Karena, nomor urut atas akan dikuasi oleh orang-orang partai politik, ataupun orang yang mampu membayar tinggi. Tentunya tidak akan ada lagi cerita “orang biasa” menjadi wakil rakyat.

Sinyal itu telah disampaikan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Saldi Isra. Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang menyoroti banyaknya kader parpol yang berdarah-darah dalam mengabdi untuk parpolnya. Tapi belakangan malah kalah dengan Caleg yang bermodal populer semata.

Saldi menggali masalah tersebut menanggapi keterangan ahli Titi Anggraini soal usulan Caleg minimal sudah 3 tahun gabung dengan parpol yang mengusulkan. Sebab hal itu untuk menghindari petualang politik. Katanya, hampir semua parpol yang ada di sidang MK melakukan hal yang sama, mengajukan Caleg populer. Kader yang berdarah-darah di partai, ditinggalkan begitu saja. Kalau masuk, nomor tidak terpilih.

Para ahli yang datang ke MK sudah sangat banyak jumlahnya. Setiap sidang MK, juga didatangi para perwakilan parpol yang setuju ataupun yang tidak setuju sistem terbuka ini diubah ke tertutup. Aneh memang, sidang ini terkesan sangat berlarut-larut. Mungkin sudah ada enam bulan. Mungkin seharusnya keputusan MK ini terbit sebelum pendaftaran kemarin.

Karena terlalu lamanya wara-wiri di MK, banyak yang menduga, MK akan memutuskan setelah keluarnya daftar calon tetap (DCT) dari KPU. Hal ini tentu akan membuat calon yang mendaftar tidak akan bisa mundur lagi. Paling kuat, mereka hanya tidak akan ikut berkampanye, karena sudah pasti yang akan duduk yang nomor urut atas saja.

Kondisi ini bisa berpotensi tidak adanya semangat para Caleg untuk mangampanyekan diri, atau membuat kurang geregetnya Pemilu. Ancamannya, akan membuat partisipasi pemilih kian berkurang, jauh di bawah Pemilu 2019 lalu yang mencapai 75 persen. Tak dipungkiri dukungan dari para Caleg berpengaruh terhadap partisipasi pemilih.

Ketua MK Anwar Usman membantah tudingan upaya memperlambat putusan perkara sistem pemilu. Pernyataan itu ditegaskan Anwar dalam sidang lanjutan pengujian materiil Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dengan agenda keterangan ahli dari pihak terkait, yaitu Derek Loupatty.

Katanya, cepat lambatnya persidangan perkara ini tidak hanya bergantung kepada MK. Masih ada pihak yang mau mengajukan ahli, dari Garuda dan NasDem. Jadi, mohon dimaklumi, kecuali Garuda dan Nasdem tidak, tentu sidang siang ini sidang yang terakhir. Ipar Presiden Jokowi ini menegaskan bahwa pihaknya tidak berupaya untuk mengulur sidang putusan.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:50 WIB
Dipecat dari PDIP, Gibran: Saya Akan Lebih Fokus Bantu Presiden Prabowo

Dipecat dari PDIP, Gibran: Saya Akan Lebih Fokus Bantu Presiden Prabowo

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:49 WIB
DPW PPP Jateng Usul Jadi Tuan Rumah Muktamar 2025

DPW PPP Jateng Usul Jadi Tuan Rumah Muktamar 2025

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:48 WIB
13 Sengketa Pilkada di Sumbar, Bawaslu Siapkan Data Hadapi Sidang MK

13 Sengketa Pilkada di Sumbar, Bawaslu Siapkan Data Hadapi Sidang MK

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:47 WIB
Tiga ASN di Agam Diduga Langgar Netralitas, Kasus Dikirim ke BKN

Tiga ASN di Agam Diduga Langgar Netralitas, Kasus Dikirim ke BKN

Sabtu, 14 Desember 2024 | 07:10 WIB
Meningkatkan Transparansi Keuangan, Pemkot Pariaman Adakan Bimtek Partai Politik 

Meningkatkan Transparansi Keuangan, Pemkot Pariaman Adakan Bimtek Partai Politik 

Rabu, 11 Desember 2024 | 08:43 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB
Heboh lagi Buka/Tutup Sistem Pemilu

Heboh lagi Buka/Tutup Sistem Pemilu

Sabtu, 20 Mei 2023 | 10:20 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan
BERITA UTAMA

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB
Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:17 WIB
Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:16 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025