Silaturahmi ke PWI, Maryanto Daulay Bertekad Bangun Pasbar

PASBAR, METRO–H Maryanto Daulay bertekad membangun Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), setelah berpikir panjang. Bakal calon Bupati asal Kasik Putih Sungai Aur tersebut akan mengabdi membangun kampung halaman. Dia disebut-sebut telah mendapat restu sejumlah partai untuk bertarung.

Maryanto yang pernah memimpin sejumlah Divisi di BPD Sumbar atau Bank Nagari ini, mempunyai visi membangun tata kelola pemerintahan yang lebih maju, berprestasi dan bermartabat. Tidak tanggung-tanggung dia sudah mendapat sen restu dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP dan PBB.

“Niat saya untuk membangun Pasaman Barat ini muncul setelah melihat kondisi kampung halaman saya ini, tempat tumpah darah saya. Berikan saya masukan, berikan saya arahan. Ini tidak lain, tidak bukan demi kampung kita bersama,” kata Maryanto yang bersilaturahmi ke Kantor Perwakilan PWI Pasbar, Jumat (28/2) kemarin.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Maryanto akan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokrasi dan transparan. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat serta mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tentram, dan dinamis.

“Banyak hal yang musti kita lakukan untuk membangun Pasbar ini. Namun, hal yang paling utama itu adalah melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif , demokrasi dan transparan. Sehingga apa yang menjadi fokus pembangunan kita cepat terwujud,”ujar Maryanto yang kini menjadi Komite Komisaris Bank Nagari.

Maryanto juga menyinggung persoalan kemandirian ekonomi daerah terutama kawasan nagari atau pedesaan. Hal ini perlu penanganan lebih serius dalam hal pemerataan produktivitas mengingat seluruh sumber daya pembangunan sebenarnya terpusat di kawasan ini.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya yang bertujuan untuk meningkatkan volume kegiatan produksi di nagari. Kita inikan bergerak di bidang pertanian, perkebunan perlu kita tinggatkan sehingga ekonomi kerakyatan berkembang,” ungkap Maryanto. (end)

Exit mobile version