Keempat, lanjut dia, pemilih yang tidak mendaftar atau tidak menggunakan hak pilih. Kelima, adanya rekomendasi dari Bawaslu.
Berikut jumlah TPS Pilkada 2024 yang terdampak, PSU (Aceh: Kota Banda Aceh (1), Banten: Kota Tangerang Selatan (1), Jambi: Kota Sungai Penuh (5), Jawa Barat: Kabupaten Sukabumi (1) dan Kota Bandung (1), Jawa Tengah: Karanganyar (1) dan Pemalang (1), Jawa Timur: Bangkalan (2), Bondowoso (1) dan Sumenep (1), Kalimantan Barat: Landak (2) dan Melawi (1).
Kemudian, Kalimantan Tengah: Barito Selatan (2), Kapuas (1), Katingan (1) dan Kota Palangka Raya (2), Kalimantan Timur: Balikpapan (1) dan Samarinda (1), Kalimantan Utara: Malinau (1), Kepulauan Riau: Kota Tanjungpinang (1), Maluku: Maluku Barat Daya (1), Maluku Utara: Kota Ternate (1), Papua: Kepulauan Yapen (1), Papua Barat Daya: Maybrat (2), Sulawesi Barat: Mamasa (1) dan Pasangkayu (1), Sulawesi Selatan: Kabupaten Tanatoraja (1), Sumatera Barat: Dharmasraya (1) dan Tanah Datar (1), Sumatera Selatan: Kabupaten Ogan Komering Illir (2), Kota Pagar Alam (1) dan Kota Palembang (3), Sumatera Utara: Nias Selatan (2).
PSS, Papua: Sarmi (5), Papua Pegunungan: Yahukimo (35), Papua Tengah: Nabire (1) dan Puncak (82), Sumatera Utara: Asahan (2), Deli Serdang (30), Kota Binjai (20), Medan (54), Nias (2).
PSL, Jawa Barat: Kabupaten Karawang (1), Maluku: Maluku Tengah (1), Sumatera Utara: Deli Serdang (1) dan Medan (7). (jpg)
















