Bawaslu Provinsi Sumbar Petakan 20 Petensi TPS Rawan

jumpa Persnya--Muhammad Khadafi Komisioner Bawaslu Sumbar didampingi Ketua Bawaslu Kota Sawahlunto Junaidi Antoni dalam jumpa Persnya.

SAWAHLUNTO, METRO–Bawaslu Provinsi Sumatera Barat  informasikan Petakan 20 Potensi TPS Rawan di 19  Kabupaten dan Kota Su­matera Barat. Untuk Kota Sawahlunto dilaksanakan pem­beritahuan tersebut pada Bawaslu Kota Sawahlunto de­ngan mengundang Panwascam dan PKD yang ada di empat Kecamatan Kota Sa­wahlunto, Minggu (24/11).

Komisioner Bawaslu Pro­pinsi Muhamad Khadafi jelaskan ada 18 TPS Rawan yang paling banyak terjadi dan 2 TPS yang tidak banyak terjadi tetapi perlu diantisipasi, mulai diawal Minggu tenang ini hingga masa pencoblosan 27 November 2024.

“Bagi Sawahlunto ada 6 Potensi TPS Rawan yaitu, kendala jaringan internet di lokasi TPS, kendala aliran listrik di lokasi TPS, Potensi Daftar Pemilihan Tambahan (DPK), TPS sulit dijangkau, TPS dekat lembaga pendidikan yang siswa­nya berpotensi memiliki hak pilih, dan TPS yang memiliki riwayat praktik pemberian uang atau materi lainnya yang tidak sesuai ketentuan pada masa kampanye di sekitar lokasi TPS,” kata Khadafi.

Namun untuk antisipasi Bawaslu Propinsi Sumbar telah memiliki 6 Strategi Pencegahan dan Pengawasan.

“Kita telah meyiapkan acuan pedoman bagi Bawaslu, KPU, Peserta Pemilihan/Pa­sangan Calon, Pemerintah, Aparat Penegak Hukum, Pemantau Pemilihan, Media dan Masyarakat diseluruh tingkatan untuk memitigasi agar pemungutan suara lancar dan Pilkada berjalan demokratis,” ujar Khadafi.

Ketua Bawaslu Junaidi Har­toni, S.Kom mengungkapkan mulai hari ini akan diadakan Patroli money polotic oleh seluruh jajaran Bawaslu, Panwascam dan PKD.

“Malam nanti pukul 20.00 WIB akan dilepas oleh Bawaslu Sawahlunto semua Pan­wascam dan PKD mulai bertugas dengan berada di titik keramaian yang rawan money politic. Bawaslu Sa­wahlunto bekerja 24 jam, dan siap menerima segala bentuk aduan dari masyarakat terkait hal ini. Ada 3 tempat sebagai kampung tempat pengaduan selain Panwascam dan Bawaslu telah diaktifkan sudah sebelum Minggu tenang. Dan besok kita akan melakukan penurunan APK dari Paslon mulai jam 08.00 WIB, seka­rang adalah tugas dari para tim Paslon untuk menurunkan APK yang dipasang mandiri dan yang dipasang oleh KPU maka petugasnya yang akan menurunkan. Sisanya besok kita laksanakan,” pungkasnya. (pin)

Exit mobile version