AGAM, METRO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam sukses menggelar debat publik putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sabtu (16/11) malam.
Debat ini mengusung tema “Pelayanan Publik dan Pembangunan Berkelanjutan yang Berkeadilan untuk Kemandirian Ekonomi serta Ketahanan Sosial dan Budaya”.
Ketua KPU Agam, Herman Susilo, menjelaskan bahwa debat ini dibagi menjadi enam segmen yang dirancang untuk mengeksplorasi visi dan misi masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati sesuai tema.
“Enam panelis dan enam tim perumus turut terlibat dalam debat ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi dan tokoh masyarakat, untuk memastikan debat berjalan objektif dan mendalam,” ujar Herman.
Debat ini menjadi ajang bagi empat pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Empat paslon itu yakni, Guspardi Gaus – Yogi Yolanda (Nomor Urut 1), diusung oleh Partai Hanura, PKB, PDI-P, Partai Buruh, dan Partai Ummat. Benni Warlis – Muhammad Iqbal (Nomor Urut 2), diusung oleh PKS dan PPP. Andri Warman – Martias Wanto (Nomor Urut 3), diusung oleh PAN, Golkar, Gerindra, dan PBB. Irwan Fikri – Asra Faber (Nomor Urut 4), diusung oleh Partai NasDem dan Demokrat.
Setiap paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan gagasan mereka dalam membangun kemandirian ekonomi dan memperkuat ketahanan sosial serta budaya di Kabupaten Agam.
Dengan Pilkada serentak yang tinggal 11 hari lagi, Herman mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Agam untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 November 2024.
“Mari datang ke TPS untuk memberikan suara. Pilihan Anda menentukan arah pembangunan Kabupaten Agam selama lima tahun ke depan,” imbaunya.
Debat ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami program kerja masing-masing paslon sehingga dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan. (pry)