DHARMASRAYA, METRO–Masyarakat Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, berharap paslon bupati nomor urut 2, Annisa-Leli dapat memanfaatkan seluruh potensi yang ada untuk mengantarkan Kabupaten Dharmasraya ke arah kemajuan yang sebenarnya.
“Dalam rangka mewujudkan Dharmasraya yang Sejahtera Merata, saya berharap nantinya, kepala daerah sebagai pemegang kuasa yang kebijakannya memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh-kembangnya suatu daerah, agar dapat memaksimalkan seluruh potensi yang ada,” ungkap salah seorang tokoh muda Nagari Sungai Duo, Fuad Dhiyaulhaq, Rabu (16/10).
Potensi tersebut, ditambahkan Fuad, bukan saja terbatas dalam bentuk sumber daya alam yang dapat dieksploitasi, namun juga potensi sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Dharmasraya, yang juga mesti dieksplorasi dan dikembangkan.
“Sekarang kita bisa liat dan saksikan sendiri, bagaimana ekplorasi terhadap potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Dharmasraya ini tidak tegak lurus dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, sehingga nilai yang didapatkan dari hasil ekploitasi sumber daya alam yang ada hanyalah semakin meningginya angka pengangguran terbuka di Dharmasraya, dan tercatat nomor 3 tertinggi di Sumbar,” katanya.
Untuk itu, Fuad meminta, sebagai salah seorang yang berasal dari generasi yang sama, ia meminta agar Annisa-Leli memiliki program yang ditawarkan khusus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
Menjawab itu, calon bupati Dharmasraya nomor urut 2, Annisa Suci Ramadhani menerangkan, bahwa 12 program prioritas yang kini ia usung semuanya bermuara pada pada tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
“Dalam 12 program prioritas tersebut, kami menghimpun enam misi strategis, pertama, adalah pembangunan infrastruktur menuju Dharmasraya Sejahtera Merata. Kedua, memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan efisien. Ketiga, mengembangkan kebijakan pelestarian lingkungan,” sebutnya.
Selanjutnya, diterangkan dia, misi keempat adalah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sedangkan, misi kelima mencakup transformasi ekonomi, dan misi keenam menekankan pada transformasi sosial budaya berbasis Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
“Nah, dalam kesemua program yang diusung tersebut, setiap poinnya memiliki keterhubungan satu sama lainnya, dan saling memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan peningkatan angka kesejahteraan, yang mana di dalamnya juga pasti ada upaya untuk menekan angka pengangguran yang ada di Dharmasraya,” tutupnya. (cr1)