SAWAHLUNTO, METRO–Pada hari keempat kampanye, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Riyanda dan Jefri kembali melaksanakan kegiatan blusukan di sejumlah wilayah, termasuk Desa Sikalang, Desa Rantih, dan Desa Santur, pada Minggu (29/9). Dalam kegiatan tersebut, juru kampanye Mukhsin turut mendampingi mereka.
Selain blusukan, Riyanda dan Jefri juga mengadakan pertemuan langsung dengan warga di masing-masing desa. Kampanye mereka dimulai dari posko Talawi, kemudian berlanjut ke Desa Rantih, Desa Sikalang, dan ditutup dengan kegiatan di Desa Santur pada malam hari. Kampanye ini mendapat dukungan dari lima partai politik.
Dalam orasinya, Riyanda dan Jefri memaparkan sejumlah program andalan yang mencakup sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, serta pembangunan ekonomi. Riyanda, yang masih muda, menegaskan bahwa usia tidak menjadi halangan untuk memimpin daerah periode 2024-2029.
“Meskipun kami masih kurang pengalaman, kami siap mengelola Sawahlunto dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan kerjasama dengan para ahli. Kami yakin kesejahteraan yang diinginkan masyarakat akan tercapai,” ungkap Riyanda.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Jefri menepis isu mengenai kebijakan BPJS yang dikabarkan tidak akan dilanjutkan jika mereka terpilih.
“Itu tidak benar. BPJS adalah program nasional, dan siapa pun pemimpin daerahnya, program ini tetap akan berjalan. Begitu juga dengan beasiswa bagi mahasiswa dan siswa kurang mampu, itu akan tetap ada. Kami ingin generasi muda Sawahlunto menjadi generasi yang cerdas dan berilmu,” tegas Jefri dalam penutupan kampanye hari itu. (pin)