SAWAHLUNTO, METRO–Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto nomor urut 1, Riyanda-Jefri, memulai kampanye perdana mereka pada Kamis (26/9). Kampanye ini dimulai dari Desa Tumpuak Tangah hingga Desa Kumanis Atas, Kecamatan Talawi.
Didampingi oleh tim sukses yang dipimpin oleh Ferdi, serta ketua-ketua partai pendukung seperti Ismed dan Muryanto dari Gerindra, Hasjoni dari Demokrat, dan Nasdem Tarjok, mereka menyapa warga secara langsung.
Kampanye dimulai dengan pendekatan humanis, melakukan blusukan ke pasar-pasar di Desa Tumpuak Tangah, serta mengunjungi beberapa rumah warga. Mereka juga hadir dalam acara Berkaur, sebuah tradisi lokal berdoa untuk kesuksesan panen, yang ditutup dengan makan bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Riyanda dan Jefri menyampaikan visi mereka sebagai pemimpin Sawahlunto periode 2024-2029.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan peternak di wilayah ini. Banyak program bantuan yang akan disalurkan agar mata pencaharian warga bisa lebih baik,” ungkap Riyanda.
Ia juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi berkaur sebagai bentuk silaturahmi dan persiapan sebelum masa tanam.
Mereka juga menyanggah tudingan miring yang mengatakan pasangan ini tidak berpengalaman karena usia yang masih muda. Riyanda menegaskan, keberhasilan seorang pemimpin bukan dilihat dari usia, tetapi dari kinerjanya.
“Kami datang dengan semangat muda dan energi milenial, siap menghadapi segala tantangan demi kesejahteraan warga Sawahlunto,”tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jefri Hibatullah, calon Wakil Walikota, menegaskan bahwa mereka tidak akan menghapus program BPJS seperti yang diisukan, melainkan akan memperpanjang program beasiswa untuk siswa dan mahasiswa berprestasi serta kurang mampu.
“Kami juga akan membangun laboratorium pertanian dan peternakan, agar distribusi bibit dan benih disesuaikan dengan kondisi alam setempat, termasuk benih ternak,” tambahnya.
Datuak Abi Bakar, tokoh adat Desa Tumpuak Tangah, menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan Riyanda-Jefri.
“Riyanda adalah urang sumando kita, dan Jefri adalah anak kemenakan kita. Mereka adalah generasi muda yang cerdas dan inovatif, pemimpin yang kita butuhkan untuk membangun Sawahlunto. Setelah lima tahun tanpa perubahan signifikan, kami siap menyambut era baru dengan pemimpin yang lebih segar dan visioner,” pungkasnya. (pin)