PAYAKUMBUH, METRO–Erwin Yunaz, calon Wali Kota Payakumbuh untuk Pilkada 2024, dikenal sebagai sosok rendah hati yang selalu murah senyum dan mudah bergaul. Meski karier politiknya terbilang sukses, perjalanan Erwin hingga menjadi Wakil Wali Kota periode 2017-2022 tidaklah mudah.
Pria yang akrab disapa Erwin ini bukan keturunan pejabat atau pengusaha sukses. Karier politiknya dirintis dari bawah dengan modal jaringan relasi yang kuat dan kegigihan serta kerja keras dan tekad yang kuat.
Bermodalkan kegigihannya dan tekad untuk melanjutkan untuk mengabdi ke kampung kelahirannya, Erwin Yunaz bersama Fahlevi Mazni Dt. Bandaro Nan Balidah diberikan surat Rekomendasi dari partai Nasdem untuk maju sebagai calon Walikota dan calon Wakil Walikota Payakumbuh pada Pilkada 27 November 2024.
Erwin Yunaz dan Fahlevi Mazni Dt. Bandaro Nan Balidah dinilai mampu membawa perubahan positif bagi Kota Payakumbuh. Sehingga jajaran DPP Nasdem pun sepakat mendukung Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni berdasarkan rekam jejaknya.
Ketua DPW Nasdem, Sumatera Barat, Fadli Amran, menekankan fokus utama bukan hanya kemenangan calon, namun juga mengentaskan permasalahan yang ada di Kota Payakumbuh, terutama soal kemiskinan, Pendidikan, kesehatan serta bagaimana mengurangi angka pengangguran.
“Yang paling penting bagi kami semua bukan hanya sekadar memenangkan siapa calon. Tapi, bagaimana kita bisa mengentaskan semua persoalan yang ada, khususnya kemiskinan,” ungkapnya.
Erwin lahir dari keluarga sederhana di Koto Nan IV, Payakumbuh, pada 21 Oktober 1971. Putra ketujuh dari delapan bersaudara ini kehilangan ayahnya ketika masih duduk di kelas 5 SD, menjadikannya anak yatim di usia yang sangat muda. Kakak tertuanya, Harmon Yunaz, mengambil alih peran ayah dalam mendidik dan membimbing Erwin.
Pendidikan dasar Erwin dimulai di SD Negeri 4 Labuah Baru, namun ia kemudian menyelesaikan pendidikan SMP di Sumatera Utara setelah diasuh oleh kakaknya yang bekerja di PT Inalum. Ia melanjutkan pendidikan SMA di Payakumbuh dan lulus pada tahun 1990. Setelah itu, Erwin memilih untuk merantau ke Jakarta, di mana ia menimba ilmu di Akademi Grafika Indonesia dan melanjutkan pendidikan di bidang Manajemen hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi serta Magister Manajemen.
Karier Erwin di bidang percetakan berkembang pesat. Ia dipercaya menjadi Print Manager di PT Courthould Packaging Indonesia, dan kemudian menjabat Commercial Manager. Keahliannya dalam diplomasi dan pengetahuan teknis yang luas membawanya ke posisi Branch Manager di perusahaan Swiss, PT Edward Keller Indonesia. Di sini, Erwin diberi kesempatan untuk belajar lebih lanjut di Amerika Serikat.
Setelah meniti karier internasional, Erwin memutuskan untuk kembali ke kampung halaman pada 2017 dan mendampingi H. Riza Falepi sebagai Wakil Wali Kota Payakumbuh. Selama lima tahun, Erwin turut berkontribusi dalam memajukan kota ini, termasuk mengubah citra Payakumbuh menjadi “City of Randang.”
Kini, Erwin Yunaz siap melanjutkan pengabdiannya sebagai calon Wali Kota Payakumbuh, didampingi Fahlevi Mazni Dt. Bandaro Nan Balidah, dengan dukungan penuh dari Partai NasDem. Mereka berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Payakumbuh, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pengurangan angka pengangguran. (***)