Ketua KPU Kabupaten Lima Puluh Kota, Okto Rizaldi, mengakui angka partisipasi pada PSU DPD RI di Lima Puluh Kota sekitar 42 persen. “Partisipasi sekitar 42 persen, dan angka pastinya tentu kita lakukan rekapitulasi dulu,” ucapnya.
Dia menyebut sebagai penyelenggara pemilu sudah melakukan sosialisasi semaksimal mungkin. Diantaranya dikatakan Okto Rizaldi, setiap 1 Kepala Keluarga saat menyampaikan undangan atau C Pemberitahuan sudah diberikan brosur.
Selain itu, menurutnya KPU sudah menempelkan stiker disetiap tempat keramaian. Kemudian disetiap nagari dan kecamatan dipasang spanduk.
Pada media sosial PPS, dan PPK juga di posting ajakan ke TPS dan itu juga dilakukan pada akun-akun pribadi penyelenggara yang jumlahnya lebih kurang 900 media sosial.
“Pada hari pemungutan bahkan seperti kecamatan kapur IX, nagari Ampalu di Kecamatan Lareh Sago Halaban KPPS menjemput lansung Pemilih dari rumah kerumah untuk datang memilih. Dan ada juga kecamatan Harau yang memberi layanan sarapan gratis setelah bekerja sama dengan pemerintah nagari,” sebut Okto Rizaldi yang mudah diakses media.
Sedangkan Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wizri Yasir, mengatakan tingkat partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) DPD RI di Kota Payakumbuh, pada Sabtu 13 Juli 2024 kemarin, hanya 30,89 persen.
Persentase ini jauh turun dari pada saat pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu, yang mana mencapai angka 79 persen di Kota Payakumbuh. “Angka partisipasi pada PSU DPD RI, Sabtu 13 Juli 2024 kemarin di Kota Payakumbuh mencapai 30,89 persen,” ungkap Wizri Yasir, kepada wartawan. (uus)




















