Di TPS lainnya juga terlihat sepi dari kedatangan pemilih untuk melakukan pencoblosan rata-rata 20 sampai 30 persen.
Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin mengatakan jajarannya telah berupaya melakukan sosialisasi kepada pihak terkait dan masyarakat agar datang ke TPS memberikan hak suaranya.
“Pertemuan dan sosialisasi sering kita lakukan baik ke organisasi masyarakat, pemuda, tokoh masyarakat dan unsur masyarakat lainnya,” katanya.
Selain itu juga jajarannya mulai dari PPK dan PPS sudah meningkatkan sosialisasi dan himbauan ke masyarakat mengenai pemungutan suara ulang DPD-RI. “Bahkan pengumuman ajakan datang ke tps melalui masjid juga dilakukan,”katanya.
Penyebab pemilih enggan datang ke TPS pihaknya belum mengetahui secara pasti alasannya.
“Pelaksanaan pemilihan berjalan aman dan lancar. Tahapan selanjutnya perhitungan di TPS dan nanti di tingkat kecamatan dan kabupaten,” sebutnya (end)