SAWAHLUNTO, METRO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto menggelar sosialisasi pelaksanaan tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Anggota DPD RI, Rabu (10/7) di hotel Khas Ombilin. Dimana PSU tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu tanggal 13 Juli 2024.
Komisioner KPU Rika Armelia mengatakan, PSU ini merupakan hasil dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). KPU Sawahlunto dalam menghadapi pelaksanaan PSU.
“Persiapan tinggal 2 hari lagi yaitu Kamis dan Jumat. Mulai hari Senin sudah dipersiapkan logistik untuk PSU dan juga surat suara. Pendistribusian logistik disampaikan melalui KPPS pada H – 1 yaitu Jumat (12/7). Logistik akan dibawa dari kantor KPU Sawahlunto ke masing-masing 4 kecamatan. Untuk tempat-tempat yang agak sulit logistik akan didampingi oleh minibus,”ujar Rika.
Pada tahapan PSU, tidak ada tahapan pemutakhiran pemilih. Yang berhak memilih adalah yang ada dalam DPT,DPTK, DPTB. Dalam tahapan PSU yang tidak ada adalah tahapan kampanye, yang ada tahapan sosialisasi.
“Pelaksanaan teknis sama dengan pelaksanaan teknis dengan pemilu sebelumnya. Jumlah TPS 208 dan ada 3 TPS khusus yakni 2 TPS di Lapas Narkotika Kolok Kandi dan 1 TPS di Rutan Sawahlunto. Ada 9 lokasi TPS yang berubah dari pemilu sebelumnya. Karena pengaruh cuaca maka TPS yang outdor dirubah menjadi indoor,”jelasnya.
Komisioner Roni Yandri sebagai Divisi Sosialisasi, terdapat ada 16 calon DPD propinsi Sumatera Barat dalam pemilihan umum tahun 2024 dan nomor urut sesuai abjad.
“Untuk PSU maka diberdayakan KPPS Pemilu sebelumnya yakni sebanyak 1400 orang. Ada perekrutan Gastik dari satpol PP untuk Desa/Kelurahan. Mulai tanggal 2 Juli sampai 2 Agustus selama 1 bulan untuk tenaga KPPS dan Tenaga Gastik. KPPS juga memberikan pemberitahuan bukti C dan E-KTP yang akan dibawa ke TPS,”ujarnya.
Dikatakannya, Sosialisasi melalui medsos-medsos, ada juga lomba untuk warga yang siap melaksanakan PSU dengan story Selfie di TPS pasca PSU. Sosialisasi lainnya telah mulai disebar brosur-brosur kepada masyarakat tentang 16 DPD yang akan dipilih.
Selanjutnya sosialisasi ke kegiatan masyarakat seperti Posyandu, di Mesjid pada Sholat Jumat. Selain itu akan diadakan menginformasikan secara halo-halo kedaerah yang terpelosok sasarannya untuk orang tua yang tidak menggunakan medsos. Melalui Radio dan video trone, telah dilaksanakan pula sosialisasi. Sehingga tercapai seperti pemilihan yang sebelumnya 83,50 persen.
“Maka bagi pemilih, ikutilah pemilihan ini agar ada 3 DPD dari Propinsi Sumatera Barat yang duduk di Pusat. Sehingga bisa menyampaikan aspirasi dari masyarakat Sumatera Barat,”pungkasnya. (pin)