“Karena kalau hanya berjalan sendiri, semua tahapan dan kegiatan ini nantinya tidak akan bisa terlaksana oleh KPU saja. Maka dari itu pentingnya koordinasi yang baik antara semua pihak, baik itu pemerintah daerah, PPK, PPS, Polri, TNI serta seluruh unsur di kecamatan dan nagari,” jelasnya.
Rapat Kordinasi yang digelar KPU Sijunjung itu diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar instansi dan memastikan bahwa semua persiapan berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Hal yang sama disampaikan Komisioner lainnya, Bayu Agung Perdana. Menurutnya, dalam pelaksanaan seluruh tahapan penting adanya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
“Secara garis besar komponen Pemilu itu terdiri dari tiga bagian, ada penyelenggara, peserta dan pemilih. Ini tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya,” sebutnya.
Saat ini proses pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh petugas Pantarlih sedang berlangsung. “Ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keakuratan data pemilih pada Pilkada 2024 nanti, dan itu yang kini dilakukan oleh petugas Pantarlih,” katanya.
Proses coklit akan berlangsung hingga 24 Juli 2024 mendatang, selanjutnya memverifikasi serta melakukan pemutakhiran data pemilih.
“Kami berharap stakeholder beserta masyarakat yang memiliki hak pilih dapat mendukung penuh proses Coklit ini dengan memberikan informasi yang akurat kepada petugas kami di lapangan. Partisipasi aktif dari warga wajib pilih juga sangat penting untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan demokratis,” terangnya. (ndo)




















