KPU Padang Ajak Ormas dan OKP Berperan Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Dori Putra Ketua KPU Padang

PADANG, METRO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) untuk berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.

“Sesuai dengan tema yang kita usung kemarin dalam pelaksanaan sosialiasasi, yaitu Sigi Peran Ormas dan OKP dalam Penyelenggaraan Pemilu, maka ini menandakan besarnya harapan KPU Kota Padang agar OKP dan Ormas turut menyukseskan gelaran Pilkada pada 27 November 2024 nanti,” ucap ketua KPU Kota Padang, Dori Putra, Kamis (6/6).

Keterlibatan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dinilai sangat penting untuk menyukseskan agenda pemilihan umum (Pemilu). Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra saat menggelar Sosialiasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang (Pilwako) 2024 di hadapan utusan OKP dan Ormas di Pangeran Beach Hotel Padang, Rabu (5/6) kemarin.

KPU menyadari, bahwa tokoh-tokoh penting di tengah masyarakat banyak yang tergabung dan berkegiatan di berbagai OKP dan Ormas. Sehingga, KPU dirasa harus menggandeng dua jenis organisasi tersebut untuk menyukseskan Pilwako Padang 2024, hal itu dianggap sebagai salah satu langkah strategis, tambah Dori.

“Kita menyadari, tokoh-tokoh penggerak di OKP dan Ormas punya suara yang didengar oleh banyak orang. Bahkan punya kekuatan untuk memobilisasi masyarakat. Kelebihan ini yang kita butuhkan, agar para tokoh tersebut dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pemilu Kepala Daerah, terutama sekali tentang pentingnya menyalurkan hak pilih,” kata Dorri lagi.

Bersama OKP dan Ormas, KPU Kota Padang semakin percaya diri mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilwako 2024 mendatang. Selain itu, OKP dan Ormas juga diharapkan menjadi agen yang juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya pelaksanaan agenda demokrasi yang sehat dan bebas dari praktik kecurangan.

“Sejauh ini, KPU Kota Padang telah menyiapkan 55 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bertugas di 11 Kecamatan di Kota Padang, serta 312 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang bertugas di setiap kelurahan. Total di Kota Padang, juga terdapat 1.481 TPS, dan ke depan kita akan menyiapkan 2.548 orang Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih),” pungkas Dorri.

Seperti diketahui, partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 lalu cukup tinggi, hampir mencapai 80 persen. Untuk itu, ia mengharapkan tren peningkatan partisipasi pemilih juga akan berefek pada Pilkada nanti.

Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini, KPU Padang sudah membentuk badan adhoc tingkat kecamatan dan kelurahan. Juga sudah membentuk 55 PPK di 11 kecamatan, 312 PPS di kelurahan.

Selain itu, KPU Padang juga sudah melakukan pemetaan TPS, dimana total TPS yang akan ada di Kota Padang sebanyak 1.481 TPS. Dengan rincian 1 TPS paling banyak 600 pemilih dan ini sesuai arahan KPU Pusat.

Di samping itu, untuk pemutakhiran data pemilih, KPU Padang membutuhkan 2.548 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Petugas ini nantinya akan datang ke rumah secara door to door untuk mencatat apakah ada pemilih yang berumur 17 tahun di hari H pemungutan. Kalau ada, maka akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Selanjutnya, KPU Padang juga akan melakukan sosialisasi berkelanjutan kepada seluruh kelompok-kelompok atau simpul-simpul masyarakat yang ada di Kota Padang. Sosialisasi ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada nanti. (fer)

Exit mobile version