Bangun Koalisi, Empat Partai Politik Deklarasi untuk Memenangkan Pilkada 2024

DEKLARASI— Empat Partai Politik( PDI-P, PPP, PKB, dan Partai Ummat) yang tergabung dalam koalisi KPPU melakukan deklarasi untuk Pilkada Kota Padang 2024.

PADANG, METRO–Empat Partai politik mem­bangun koalisi untuk m­emenangkan Pemilihan Kepala Daerah  (Pilkada) Kota Padang 2024.  Empat Partai itu adalah PDI Perjuangan, PKB, PPP dan Partai Ummat. Deklarasi dilakukan di salah satu Hotel di Kota Padang, Sabtu (1/6).

Koalisi empat partai ini disebut Koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat atau KPPU. Keempat partai ini sepakat untuk bersama memenangkan Pilkada Kota Padang 2024. Ini juga merupakan koalisi pertama yang dibentuk partai-partai menjelang Pilkada Padang.

Pembentukan koalisi ini ditandai dengan nota kese­pa­­haman yang disepakati dan ditandatangani oleh empat pimpinan partai, yakni Ketua DPC PDIP Kota Padang, Albert Hendra Lukman, Ketua PKB Padang Yusri Latief, Ketua DPC PPP Padang Nikki Lauda Hariyona dan Ketua DPC Partai Ummat Padang Amril Jilha.

“Hari ini kami deklara­si­kan koalisi empat partai. Ka­mi namakan Koalisi KPPU atau Koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat,” kata Ketua DPC PDIP Kota Padang, Albert Hendra Lukman.

Albert juga menyebutkan dengan koalisi yang dibangun sudah bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Padang. Sebab di DPRD Padang, PKB mendapatkan 4 kursi, PDI P 3 kursi, PPP 2 kursi, dan Ummat 1 kursi. “Batas minimal bisa mengusung calon adalah 9 kursi. Kita punya 10 kursi,” kata dia.

Terkait penjaringan ba­kal calon, pihaknya segera akan membentuk desk Pil­kada dan memberitahukannya kepada kandidat yang berminat menjadi Wali Kota atau Wakil Wali Kota Padang.

“Segera setelah ini, kita bentuk desk Pilkada bersama-sama. Akan dirumuskan siapa yang akan di­tem­patkan di desk Pilkada ini. Tentu saja kita ingin mengantarkan pasangan yang diusung nantinya menjadi pemenang Pilkada,” ucapnya.

Ketua PKB Padang Yusri Latief mengatakan, untuk penentuan bakal calon yang akan didaftarkan ke KPU harus memiliki elektabilitas dan mempunyai potensi menang Pilkada Padang.

“Elektabilitas mereka harus diuji dulu lewat survei. Mereka yang terbaik kita usung dan daftarkan ke KPU,” kata Yusri.

Seperti diketahui, sejumlah nama mulai mencalonkan diri dalam Pilkada Padang. Selain wali kota petahana Hendri Septa dan wakil wali kota petahana Ekos Albar (keduanya dari PAN), juga muncul nama Fadly Amran, Ketua DPW Nasdem Sumbar dan mantan Wali Kota Padang Panjang.

Kemudian, ada Hida­yat, Desrio Putra, dan Syafrial Kani dari Gerindra. Ada juga nama Muhammad Ikbal, Muharlion, dan Khairul Ikhwan dari PKS. Dari non Parpol ada Miko Kamal, Alkudri, Sovia Lorent, dan lainnya. (hsb)

Exit mobile version