Sekjen DPP IKM: Braditi Moulevey Punya Keinginan Kuat Majukan Tanah Kelahiran di Padang

BERSAMA— Sekjen DPP IKM Nefri Hendri (kiri), bersama Pengusaha muda nasional asal Kota Padang yang juga Bacalon Walikota Padang Braditi Moulevey.

PADANG, METRO–Pengusaha muda nasional asal Kota Padang, Braditi Moulevey dinilai punya keinginan kuat untuk membangun tanah kelahirannya di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) De­wan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM),­ Nefri Hendri.

“Saya menilai Moule­vey sosok yang punya keinginan kuat untuk memajukan tanah kelahirannya dan menyatukan perantau ini,” kata Nefri saat dihu­bungi, Jumat (24/5) siang.

Bukti nyatanya, kata Nefri, DPP IKM kini telah mempunyai kepengurusan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten-kota hingga ke ranting. Peran Braditi Moulevey dan Andre Rosiade ia nilai sangat besar di dalamnya.

“Beliau bukan orang baru di IKM, bukan ujug-ujug jelang pesta demokrasi lalu datang meminta dukungan, tidak. Beliau sudah lama berada di IKM dan merupakan salah satu pendiri di IKM ini,” katanya.

Secara pribadi, kata Nefri, dirinya siap mendukung Braditi Moulevey jika sudah resmi menjadi Calon Wali Kota atau Calon Wakil Wali Kota dan telah mendapatkan mandat dari partai tempat ia bernaung, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

“Yang jelas, Moulevey sebagai kader IKM, saya adalah Sekjen DPP IKM, otomatis sebagai sesama IKM, kami akan mendukung kader yang ingin berbuat lebih untuk rakyat, itu sudah pasti,” katanya.

Selain itu, kata Nefri, tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya dan jajaran DPP IKM akan ‘turun gunung’ untuk mengantarkan Braditi Moulevey menjadi pemimpin di Kota Pa­dang.

“Saya yakin, Braditi Mou­levey bisa memajukan Padang dengan segala daya upaya dan kemampuan yang ia miliki. Tentu untuk saat ini, kita semua masih menunggu SK dikeluarkan oleh DPP Gerindra terkait penunjukannya men­­jadi Calon Kepala Da­erah di Padang. Ketika su­dah jelas, kami akan memberikan du­kungan penuh kepada beliau, karena IKM sangat bangga ada kader yang maju dan berbakti untuk daerah asalnya,” katanya.

Menurutnya, Braditi Mou­­­levey mempunyai akses dan koneksi yang luas di tingkat pusat. Sehingga aspirasi dan keinginannya untuk membangun Kota Padang bisa terealisasi dengan mudah.

“Selain itu, Braditi Moulevey juga masih muda dan jiwa kepemimpinannya ti­dak diragukan lagi, beliau pernah bernaung lama di KNPI, HIPMI,” katanya.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP IKM, Braditi Moulevey yang dihubungi terpisah mengatakan, dirinya mengaku sangat terharu dan bangga dengan dukungan yang diberikan oleh DPP IKM kepada dirinya.

“Tentu dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak kepada kami menjadi semangat dan motivasi kepada kami untuk maju mengabdi di tanah kelahiran, ini semacam booster atau penyemangat kepada kami,” katanya.

Braditi Moulevey mengatakan, Pilkada 2024 m­e­ru­pakan momentum bagi Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu untuk bisa berbicara dan berbuat lebih banyak lagi di Kota Padang.

“Ini momentumnya ki­ta bangun lagi Kota Padang menjadi lebih baik lagi, kenapa? Presiden Indonesia terpilih itu dari Gerindra, Prabowo Subianto,” katanya.

Dengan sinergitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah terutama Ko­ta Padang, dirinya meyakini pembangunan Kota Pa­dang ini bisa jadi lebih besar dan pesat.

“Tentu saja kita lihat pembangunan Kota Pa­dang ini selama beberapa periode belakangan tidak ada pembangunan yang signifikan, sehingga harapannya mudah-mudahan nanti dengan adanya Pak Prabowo sebagai Presiden dan Wali Kotanya dari ka­der­ Gerindra tentu memu­dahkan komunikasi antara pusat dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pa­dang,” katanya.

Moulevey juga meyakini partai tempat ia bernaung, Gerindra bisa me­raih kekuasaan dan me­mimpin eksekutif di Kota Padang.

“Gerindra itu peme­nang Pemilu dan kader yang mendaftar juga bukan kaleng-kaleng, ada Hida­yat, Desrio Putra tentu ini suatu kekuatan, jika ingin bersatu, dan sudah ada keputusan dari pusat, saya yakin ini menjadi kekuatan besar, in shaa Allah Wali Kota Padang dari Partai Gerindra,” katanya.

Terkait dengan siapa nantinya ia akan berpasangan di Pilkada Kota Pa­dang, Braditi Moulevey mengaku mengikuti apapun keputusan partai.

“Berpasangan (dengan siapa) itu wewenang dari pusat, saya datang mengunjungi kantor DPC Gerindra untuk (menjadi calon) Wali Kota, bukan Wakil Wali Kota. Namun tentu kami menunggu SK dari DPP Gerindra terkait siapa yang diputuskan menjadi Calon Wali Kota dari Gerindra,” katanya.

“Karena kami adalah kader Gerindra, kami partai besar di Indonesia, Ketua Umum kami sebagai Presiden, harapannya ka­mi wajib mengambil untuk Wali Kota,” sambung putra asli Kota Padang tersebut.

Terkait dengan program kerja, Moulevey meminta untuk bersabar lantaran proses tahapan Bakal Cawako Padang masih ber­­­­lanjut di tingkat DPC, DPD hingga DPP.

“Ketika kami sudah men­­­­dapatkan Surat Ke­putu­san (SK) atau tiket penca­lonan itu, baru kami akan bergerak untuk me­ma­parkannya ke publik,” tuturnya. (r)

Exit mobile version