LSI Denny JA Terakurat, Disusul Poltracking dan LSN di Posisi Berikutnya

KONFERENSI PERS— Denny Januar Ali selaku Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA saat konferensi pers hasil analisis temuan exit poll dan Quick Count pemilu 2024 di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur.

JAKARTA, METRO–Hampir seluruh lembaga survei papan atas yang melaksanakan hitung cepat (quick count) hasil Pilpres 2024 memiliki akurasi yang tinggi. Kesalahan rata-rata (average error) semua lembaga survei yang quick count-nya ditayangkan televisi nasional kurang dari 1 persen. Alias masih di bawah margin of error yang mereka tetapkan.

Namun dari 11 lembaga survei yang data masuk quick count-nya terpantau hingga mencapai 100 persen, lembaga survei yang memiliki tingkat akurasi dan presisi terbaik adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Disusul Poltracking dan Lembaga Survei Nasional (LSN).

Sebagaimana diketa­hui, KPU RI secara resmi mengumumkan hasil Pilpres 2024. Berdasarkan data KPU tersebut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan suara 58,58 persem sekaligus dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Di posisi kedua pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (24,95 persen) dan di tempat ketiga pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (16,47 persen).

Pada 14 Februari 2024, LSI Denny JA melaksanakan quick count hasil Pilpres 2024 bekerjasama dengan TVOne dan sejumlah stasiun TV nasional lainnya.

Ketika data masuk quick­ count LSI Denny JA telah mencapai 100 persen, pa­sangan Prabowo Gibran memperoleh 58,47 persen suara, diikuti pasangan Anies-Muhaimin (24,98 per­­sen) dan pasangan Gan­jar-Mahfud MD (16,55 persen).

“Dengan demikian jika dibandingkan dengan data resmi KPU, kesalahan rata-rata quick count LSI Denny JA hanya 0,07 persen saja,” kata Direktur Eksekutif LSN Dr. Gema Nusantara Bakry dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).

Sementara itu, Poltrac­king Indonesia yang juga bekerja sama dengan TVOne dalam melaksanakan quick count Pilpres 2024 menyebukan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,51 persen suara.

Pasangan Anies-Muhaimin di peringkat kedua dengan 25,13 persen suara. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan dan PPP mendapatkan 16,36 persen suara. Artinya jika dibandingkan dengan data resmi KPU, kesalahan rata-rata quick count Poltracking hanya 0,12 persen.

Sedangkan Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dalam melaksanakan quick count hasil Pilpres 2024 bekerja sama dengan Garuda TV juga menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,35 pesen suara.

Posisi ranking kedua juga ditempati pasangan Anies-Muhaimin dengan perolehan suara 24,99 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud MD di posisi juru kunci dengan 16,66 persen suara.

“Dengan demikian jika dibandingkan dengan data resmi KPU, hasil quick count LSN hanya selisih 0,15 persen saja,” sebutnya.

Berdasarkan data yang dirangkum dari berbagai sumber, dapat disimpulkan bahwa LSI Denny JA menjadi lembaga survei paling akurat dan presisi dalam melaksanakan quick count hasil Pilpres 2024.

Sementara itu, akurasi quick count Poltracking dan LSN yang berselisih hanya 0,12 persen dan 0,15 persen dengan data resmi KPU RI, menempati posisi kedua dan ketiga mengungguli Litbang Kompas (0,19 persen), SMRC (0,21 persen), Cyrus-CSIS (0,25 persen), Indikator (0,29 persen), Charta Politica (0,38 persen) dan seterusnya. (jpg)

Exit mobile version