31.864 Pemilih Disabilitas Masuk DPT, KPU Fasilitasi Penggunaan Hak Pilih

SOSIALISASI— KPU Provinsi Sumbar menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi penyandang disabilitas di Sumbar yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Selasa (26/12).

PADANG, METRO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi penyandang disabilitas di Sumbar yang tergabung da­lam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).

Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen menyampaikan bah­wa hari pemungutan suara pada Pemilu 2024, tinggal 50 hari lagi, yaitu pada 14 Februari 2024. Karena itu, KPU berharap dalam waktu 50 hari ini, masih bisa melakukan taha­pan-tahapan, termasuk sosialisasi pendidikan pemilih.

“Banyak kegiatan sosialisasi yang sudah kita lakukan dengan stakeholder, termasuk pa­da kalangan perguruan tinggi, sekolah-sekolah serta or­gani­sas­i lainnya. Harapan kami di KPU, meningkatkannya partisipasi pemilih yang hadir di TPS pa­da 14 Februari 2024 mendatang,” ucap Surya, Selasa (26/12).

Dilanjutkan Surya Efitrimen, total pemilih dalam Pemilu 2019 lalu, sekitar 78 persen, sementara target nasional 77,5 persen. Artinya, partisipasi pemilih dalam pemilu 2019, Sumbar melebihi target nasional. Karena itu, KPU selalu melakukan sosialisasi pendidikan pemilih pada semua kalangan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pe­milu 2024.

“KPU Sumbar menargetkan dalam Pemilu 2024 mendatang, partisipasi pemilih mampu mencapai hingga 82 persen,” ucap Surya.

Surya Efitrimen juga menambahkan, KPU Sumbar mencatat ada sekitar 31.864 pemilih disabilitas di Sumbar dalam DPT.

Jumlah disabilitas terbanyak adalah disabilitas fisik yang mencapai 13.327 pemilih, 8.312 pemilih disabilitas mental, 3.531 pemilih disabilitas sensorik wicara, 2.554 pemilih sensorik netra, 2.634 pemilih disabilitas intelektual, dan 1.506 pemilih disabilitas sensorik rungu.

“Karena itu di setiap TPS nantinya, kita menyiapkan TPS yang ramah disabilitas, termasuk menyediakan alat coblos dan form pendampingan bagi pemilih disabilitas yang butuh pendamping. KPU akan memfasilitasi rekan-rekan penyandang disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya,” ungkap Surya Efitrimen.

Sebelumnya, Kabag Teknis Penyelenggara Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masya­rakat, Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini menghadirkan lebih dari 500 penyandang disabilitas.

“Alhamdulillah, dari daftar hadir tercatat lebih 500 rekan-rekan penyandang disabilitas anggota PPDI yang hadir, perwakilan dari kabupaten dan kota di Sumbar,” ucap Sutrisno.

Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih ini menghadirkan narasumber, Ketua Divisi Sosialisasi pendidikan pemilih (Sosdiklih) KPU Sumbar, Jons Manedi, Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Reza Kurniawan, dan Ketua PPDI Sumbar, Abraham Ismet. (fer)

Exit mobile version